Maria Corina Machado Memenuhi 3 Kriteria Pejuang Perdamaian dalam Wasiat Nobel 1895

3 weeks ago 13

Jumat, 10 Oktober 2025 - 18:12 WIB

Oslo, VIVA – Pemimpin oposisi utama di Venezuela María Corina Machado, dianugerahi Hadiah Nobel Perdamaian untuk tahun 2025, atas upayanya memajukan demokrasi di Venezuela.

Maria Corina Machado telah memimpin perjuangan demokrasi dalam menghadapi otoritarianisme yang terus meluas di Venezuela.

"Beliau menerima Hadiah Nobel Perdamaian atas kerja kerasnya yang tak kenal lelah dalam memperjuangkan hak-hak demokrasi bagi rakyat Venezuela, dan atas perjuangannya untuk mencapai transisi yang adil dan damai dari kediktatoran menuju demokrasi," demikian pernyataan komite dalam pengumuman tersebut.

Chairman Komite Nobel, Jorgen Watne Frydnes mengumumkan peraih Nobel Perdamaian

Photo :

  • https://www.nobelprize.org/

Komite Nobel menilai Machado adalah contoh ‘luar biasa’ dari ‘keberanian sipil’. Lebih jauh, Machado memenuhi ketiga kriteria pemilihan Alfred Nobel untuk hadiah perdamaian, kata komite

Komite Nobel Norwegia menyatakan dalam pengumuman pemenang tahun ini bahwa mereka selalu "menghormati perempuan dan laki-laki pemberani yang telah melawan penindasan, yang telah membawa harapan kebebasan di sel penjara, di jalanan, dan di alun-alun publik, dan yang telah menunjukkan melalui tindakan mereka bahwa perlawanan damai dapat mengubah dunia".

"Dalam setahun terakhir, Ibu Machado terpaksa hidup dalam persembunyian meskipun ada ancaman serius terhadap nyawanya," tambah komite.

"Ia tetap tinggal di negara ini, sebuah pilihan yang telah menginspirasi jutaan orang."

Komite mengatakan bahwa "sangat krusial" untuk mengakui "para pembela kebebasan" dan demokrasi yang berani. "Maria Corina Machado memenuhi ketiga kriteria yang dinyatakan dalam wasiat Alfred Nobel untuk pemilihan hadiah perdamaian," kata komite.

Ditambahkan: "Dia telah menyatukan oposisi di negaranya. Dia tak pernah goyah dalam melawan militerisasi masyarakat Venezuela. Dia teguh dalam mendukung transisi damai menuju demokrasi."

Diketahui, peraih Nobel Perdamaian adalah individu yang sesuai dengan deskripsi yang tercantum dalam wasiat Alfred Nobel tahun 1895.

Dalam wasiat Nobel dikatakan bahwa penghargaan tersebut seharusnya diberikan kepada orang "yang telah melakukan yang terbaik atau paling banyak untuk memajukan persahabatan antarbangsa, penghapusan atau pengurangan tentara tetap, dan pembentukan serta promosi kongres perdamaian".

Untuk Nobel Perdamaian dipilih oleh sebuah komite beranggotakan lima orang yang akan dipilih oleh Storting Norwegia parlemen Norwegia) sejak tahun 1897. Penghargaan tersebut diberikan kepada orang yang paling berjasa, terlepas dari apakah mereka orang Skandinavia atau bukan, sebagaimana wasiat Nobel. 

Halaman Selanjutnya

Adapun Anggota Komite Nobel tahun 2025 adalah Jorgen Watne Frydnes (ketua komite) dan Asle Toje, Anne Enger, Kristin Clemet, dan Gry Larsen (anggota komite).

Halaman Selanjutnya

Read Entire Article
Sindikasi | Jateng | Apps |