20 hours ago
6
VIVA – Satu hari setelah balapan MotoGP Aragon selesai pekan kemarin, sejumlah pembalap melakukan uji coba pada perubahan paket aerodinamika di motor mereka. Termasuk Marc Marquez dan Francesco Bagnaia.
Jika melihat dari perubahan fairing Ducati Desmosedici GP25 yang dicoba Marc Marquez dan Pecco Bagnaia, sekilas mirip dengan GP24. Namun pada bagian downwash duct atau lubang udara di depan lebih besar.
Begitupun winglet yang bertugas untuk meningkatkan gaya tekanan ikut berubah, termasuk spakbor dan windshield. Secara keseluruhan paket aerodinamika tersebut menggunakan bahan karbon dengan warna hitam.
Adapun setelah uji coba paket aero baru, pada Senin 9 Juni 2025, kemarin, Marc Marquez menjadi yang tercepat ketiga dengan catatan waktu satu menit 45,749 detik. Menurutnya ada sedikit perbedaan.
“Pada dasarnya kami berkonsentrasi hampir sepanjang hari pada paket aero baru itu, karena tes berikutnya akan berlangsung di Misano dan sudah terlambat untuk mengesahkan paket aero baru,” ujar Marc, dikutip Crash.net, Selasa 10 Juni 2025.
Menurutnya ada beberapa hal positif dari perubahan aero tersebut, namun catatan waktu per lap tidak terlalu berubah drastis dibandingkan sebelumnya. Meskipun ada perubahan, namun tidak terlalu besar.
“Sekarang kita perlu memahami karena ada beberapa kombinasi. Sekarang kita perlu memahami mana yang terbaik,” ucapnya.
Sedangkan untuk perubahan pada cakram depan yang dibuat lebih besar, baby alien menilai sama saja dengan cakram sebelumnya. Berbeda dengan Francesco Bagnaia yang meras lebih stabil saat hard braking.
Sebelumnya murid Valentino Rossi itu menyebut bahwa dia merasa lebih percaya diri, dan selangkah lebih baik pada bagian depan motornya dengan ukuran cakram yang lebih besar. Alhasil dia bisa finis ketiga, lebih baik dari sprint race.
Padahal Ducati menilai ide mengganti sistem pengereman tersebut tidak masuk daftar, namun Pecco Bagnaia menjelaskan dia mampu melakukan deselerasi yang lebih baik dengan tekanan rem yang lebih sedikit.
Namun Marc memberikan komentar mengejutkan. Karena menurutnya biasa saja ketika melakukan uji coba bersamaan dengan paket aero barunya. Tidak ada perbedaan dengan sistem pengereman yang baby alien gunakan selama sprint race, dan race kemarin.
“Bagi saya, tidak ada perbedaan antara kedua cakram itu. Ini hanya soal suhu,” tegasnya.
“Memang benar bahwa dengan 355mm, bagian terakhir saat saya suka banyak bermain dengan rem, Anda memiliki lebih sedolot feedback, tetapi Anda memiliki lebih banyak tenaga dalam garis lurus [pengereman]. Tetapi Anda dapat menggunakan dua, tiga titik rem dalam satu sirkuit,” lanjutnya.
Marc Marquez memberikan contohnya di Aragon, yaitu pada tikungan pertama dan tikungan ke-16, di mana yang lainnya tidak mengerem sepenuhnya. Menurutnya kalau ada yang perlu dibenahi, ukuran 355mm sedikit lebih berat.
Halaman Selanjutnya
Sedangkan untuk perubahan pada cakram depan yang dibuat lebih besar, baby alien menilai sama saja dengan cakram sebelumnya. Berbeda dengan Francesco Bagnaia yang meras lebih stabil saat hard braking.
