Sepakbola Indonesia Tak Maju-maju karena Politiknya Merecoki

1 day ago 5

Rabu, 11 Juni 2025 - 11:38 WIB

Jakarta, VIVA – Kekalahan Timnas Indonesia dari Timnas Jepang dengan skor enam gol tanpa balas dalam laga Grup C Babak Ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia di Stadion Suita, Selasa sore WIB 10 Juni 2025 menjadi pembahasan hangat di media sosial.

Sebagian orang menilai inilah bukti jika pembinaan sepakbola yang baik akan melahirkan bakat-bakat yang luar biasa. Timnas Indonesia yang banyak diisi pemain naturalisasi dibuat tak berdaya oleh Timnas Jepang yang dalam laga tersebut menurunkan beberapa pemain pelapis.

Praktisi sepakbola usia dini, Tom Byer angkat bicara soal ini melalui akun Twitter pribadinya. Dia bicara karena mengenal sepakbola Indonesia dan juga Jepang.

Pria asal Amerika Serikat itu memutuskan hijrah ke Jepang usai pensiun sebagai pemain pada 1989. Dia terlibat dalam pengembangan pesepakbola usia dini bersama Kix Internasional.

Setelah sukses di Jepang, Tom Byer mengembangkannya ke negara lain, termasuk Asia Tenggara. Dia pernah menyambangi Indonesia untuk memberi pelatihan dasar kepada anak-anak.

Itulah mengapa kemudian nama dan rekam jejak Tom Byer tiba-tiba jadi banyak dibicarakan usai Timnas Jepang menggasak Timnas Indoensia. Dia disebut sebagai orang paling berjasa bagi pengembangan sepakbola di Negeri Matahari Terbit.

Tapi yang tak disangka adalah respons Tom Byer atas cuitan yang memujinya. Dia mengaku sudah pernah coba untuk turut mengembangkan sepakbola usia dini di Indonesia, tapi ada hambatan besar yang dinilainya melelahkan, yakni politiknya.

"Saya sudah mencoba di Indonesia, tetapi politiknya terlalu melelahkan. Indonesia seharusnya menjadi Brasil di Asia Tenggara," tulis Tom Byer di akun Twitter-nya @tomsan106.

Menurut pria berusia 64 tahun tersebut, Indonesia memiliki potensi yang sama besarnya dengan Jepang dalam menciptakan talenta berbakat dalam sepakbola.

"Jika saya berada di posisi yang berpengaruh di Indonesia, saya akan menekan tombol reset dan fokus pada strategi seperti sepakbola dimulai dari rumah untuk sekitar 70 juta anak di bawah usia 7 tahun dan memastikan mereka menguasai bola sebelum bergabung dengan permainan yang terorganisasi."

"Saya akan menetapkan tujuan untuk memenangkan Piala Dunia U-17 dalam 10 tahun. Orang tua adalah kunci untuk memastikan Indonesia menciptakan pasukan anak-anak berusia enam tahun yang telah menguasai bola. Mereka akan menciptakan kumpulan pemain elit yang besar seperti Jepang!"

Halaman Selanjutnya

"Saya sudah mencoba di Indonesia, tetapi politiknya terlalu melelahkan. Indonesia seharusnya menjadi Brasil di Asia Tenggara," tulis Tom Byer di akun Twitter-nya @tomsan106.

Halaman Selanjutnya

Read Entire Article
Sindikasi | Jateng | Apps |