Kamis, 12 Juni 2025 - 18:04 WIB
VIVA – Situasi di tubuh Timnas Polandia mendadak memanas. Konflik internal yang melibatkan mega bintang Robert Lewandowski dan pelatih kepala Michal Probierz berujung pada gejolak besar yang mengganggu persiapan tim jelang laga-laga penting.
Kisruh bermula dari keputusan mengejutkan sang pelatih yang mencopot ban kapten dari lengan Lewandowski. Bintang Barcelona itu tak lagi dipercaya memimpin rekan-rekannya di lapangan. Sebagai gantinya, Probierz menunjuk gelandang Inter Milan, Piotr Zielinski, sebagai kapten anyar.
"Pelatih secara pribadi telah menyampaikan keputusan ini kepada Robert Lewandowski, juga kepada tim dan staf pelatih," tulis Federasi Sepakbola Polandia (PZPN) dalam pernyataan resminya.
Tak terima, Lewandowski memilih mundur dari skuad nasional. Penyerang berusia 36 tahun itu secara terbuka menyampaikan kekecewaannya melalui media sosial.
"Karena situasi ini dan hilangnya kepercayaan kepada pelatih timnas, saya memutuskan untuk tidak membela Polandia selama Michal Probierz masih menjadi pelatih," tulis Lewandowski.
Langkah berani Lewandowski justru mendapat dukungan besar dari publik. Suporter Polandia berdiri di belakang striker andalan mereka itu. Desakan agar Probierz mundur pun menggelora.
Akibat tekanan yang terus meningkat, Michal Probierz akhirnya angkat tangan. Pada Kamis 12 Juni 2025, dia secara resmi menyatakan mundur dari jabatannya.
"Dalam kondisi saat ini, keputusan terbaik untuk kepentingan tim nasional adalah saya mundur," ujar Probierz.
"Menjadi pelatih Polandia adalah mimpi dan kehormatan terbesar dalam hidup saya," lanjutnya penuh emosi.
Selama menukangi timnas, Probierz mencatatkan 10 kemenangan, 4 hasil imbang, dan 7 kekalahan dari 21 pertandingan. Kekalahan terakhir 1-2 dari Finlandia menjadi pukulan telak yang makin memperkeruh suasana.
Ironisnya, semua kekacauan ini berawal dari satu keputusan: mencabut ban kapten dari legenda hidup Polandia. Lewandowski – top skor sepanjang masa dengan 85 gol dari 158 laga – memilih angkat kaki, dan sang pelatih pun harus merelakan posisinya.
Timnas Polandia kini menghadapi tantangan besar: bukan hanya mencari pelatih baru, tapi juga mengembalikan kepercayaan dan keharmonisan dalam skuad.
Halaman Selanjutnya
"Dalam kondisi saat ini, keputusan terbaik untuk kepentingan tim nasional adalah saya mundur," ujar Probierz.