7 Fakta Distribusi 3,7 Juta Makanan Siap Saji untuk Jemaah Indonesia selama Puncak Haji 2025

18 hours ago 2

Jumat, 13 Juni 2025 - 20:38 WIB

Makkah, VIVA – Fase puncak haji 1446 H/2025 M yang berlangsung dari 7 hingga 13 Zulhijjah telah usai. Dalam fase Arafah, Muzdalifah, dan Mina (Armuzna) tersebut, tercatat sebanyak 3,7 juta boks makanan disalurkan kepada jemaah haji asal Indonesia.

Berikut ini adalah angka-angka penting dan rincian distribusi makanan selama fase puncak haji yang disampaikan langsung oleh Ketua Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi, Muchlis M Hanafi:

Ketua PPIH Arab Saudi, Muchlis M. Hanafi

1. Total 3,7 Juta Boks Makanan untuk Jemaah

“Alhamdulillah, fase Armuzna sudah selesai. Dalam rentang itu, ada 3,7 juga boks makanan yang telah didistribusikan kepada jemaah haji Indonesia,” terang Muchlis M Hanafi di Makkah, Kamis (12/6/2025).

Seluruh makanan diberikan dalam bentuk siap saji atau ready to eat agar memudahkan konsumsi di lapangan saat mobilitas jemaah sangat tinggi.

2. Jenis Makanan: PSS dan LSS

Distribusi makanan dibagi dalam dua kategori:

Paket Siap Saji (PSS): Paket lengkap termasuk nasi.

Lauk Siap Saji (LSS): Hanya lauk, nasi disediakan secara terpisah.

“Semuanya didistribusikan kepada jemaah dalam bentuk makanan siap saji atau ready to eat,” sambung Muchlis.

3. 1.281.680 Boks Dikirim ke Hotel Jemaah

Pada tanggal 7, 8, dan 13 Zulhijjah, sebanyak 1.281.680 boks makanan disalurkan ke hotel jemaah di Makkah. Rinciannya:

6 boks makanan (PSS) untuk:

Makan pagi, siang, malam pada 7 Zulhijjah

Makan pagi pada 8 Zulhijjah

Makan siang dan malam pada 13 Zulhijjah

4. 2,5 Juta Boks untuk Fase Armuzna

Dalam masa Wukuf, Muzdalifah, dan Mina, sebanyak:

2.045.004 boks LSS

468.400 boks PSS dikirim dan dikonsumsi langsung oleh jemaah di Arafah hingga Mina.

5. Distribusi Makanan Dilakukan dalam Dua Fase

Pengiriman dilakukan secara bertahap:

Pra-Armuzna: 7 – 8 Zulhijjah

Armuzna: 9 – 13 Zulhijjah 1446 H atau 3 – 9 Juni 2025

6. Kerja Sama dengan 8 Syarikah

PPIH menggandeng delapan perusahaan penyedia konsumsi untuk mendukung kelancaran layanan:

Rifad

Rifadah

Sana

Rakeen

Rehlat wa Manafe

MCDC

Rawaf Mina

Dluyuful Bait

7. Dukungan dari BPKH Limited

“PPIH juga bekerja sama dengan BPKH Limited dalam penyediaan katering jemaah haji Indonesia pada fase puncak haji ini,” tandas Muchlis.

Halaman Selanjutnya

Lauk Siap Saji (LSS): Hanya lauk, nasi disediakan secara terpisah.

Halaman Selanjutnya

Read Entire Article
Sindikasi | Jateng | Apps |