Makkah, VIVA – Proses pemulangan jemaah haji Indonesia 1446 H/2025 M terus berlangsung secara bertahap. Berdasarkan data Sistem Informasi dan Komputerisasi Haji Terpadu (Siskohat) pada Sabtu, 14 Juni 2025 pukul 10.23 WIB, tercatat sebanyak 17.649 jemaah haji reguler telah diberangkatkan dari Arab Saudi menuju Indonesia. Jumlah ini berasal dari 45 kelompok terbang (kloter) dari total 525 kloter yang direncanakan.
Sementara itu, sebanyak 14.856 jemaah dari 38 kloter telah tiba di Tanah Air melalui sejumlah embarkasi di Indonesia. Dengan demikian, proses kedatangan jemaah berjalan lancar dengan selisih antara yang diterbangkan dan yang telah mendarat karena jeda waktu perjalanan.
Seperti diketahui pemulangan pertama adalah kloter UPG 1 (Embarkasi Makassar) menggunakan maskapai Garuda Indonesia nomor penerbangan GA 1401. Penerbangan ini lepas landas dari Bandara Madinah pada 11 Juni pukul 03.55 waktu setempat dan tiba di Indonesia pukul 22.15 WIB pada hari yang sama.
Pada hari ini, Sabtu 14 Juni 2025, terdapat 7 kloter dengan jumlah 2.698 jemaah telah mendarat dari rencana 18 kloter yang akan tiba di Indonesia.
Kepala Seksi Media Center Haji (MCH) Daerah Kerja Makkah, Dodo Murtado
Sementara itu, Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi terus mengingatkan pentingnya kepatuhan jemaah terhadap aturan penerbangan. Kasie Media Center Haji (MCH) Daker Makkah, Dodo Murtaho, menegaskan:
"Jemaah agar tidak membawa barang-barang yang dilarang masuk ke pesawat, seperti air zamzam dalam koper bagasi, gunting, pisau, dan cairan melebihi 100 ml. Barang-barang ini akan disita petugas bandara."
PPIH mengimbau seluruh jemaah dan petugas untuk menjaga ketertiban serta mematuhi regulasi agar proses pemulangan berjalan aman, cepat, dan nyaman.
Barang Jemaah Haji Disortir Jelang Pulang, Ini 5 Hal yang Perlu Diketahui
Banyak kasus kelebihan muatan yang membuat proses di bandara menjadi tidak lancar.
VIVA.co.id
14 Juni 2025