Miris! Pasangan Ini Tega Lakban Mulut Bayi dan Buang ke Jalan Gegara Malu Hamil di Luar Nikah

3 weeks ago 7

Kamis, 30 Oktober 2025 - 14:00 WIB

Karawang, VIVA – Baru-baru ini publik tengah dihebohkan dengan sebuah kasus pasangan yang tega melakban mulut bayi yang baru lahir dan di buang ke jalan. Kasus tersebut viral di media sosial dan menjadi perbincangan warganet.

Kejadian ini terjadi di Desa Bojongsari, Kecamatan Tirtamulya, Kabupaten Karawang, digegerkan dengan penemuan jasad bayi laki-laki di pinggir jalan pada Senin (27/10/2025). Bayi malang itu ditemukan dalam kondisi mengenaskan, terbungkus kain jarik batik dan dimasukkan ke dalam ransel hitam.

Menurut keterangan pihak kepolisian, jasad bayi tersebut pertama kali ditemukan oleh warga yang curiga melihat tas mencurigakan tergeletak di tepi jalan desa.

Saat dibuka, mereka terkejut mendapati tubuh bayi yang sudah tidak bernyawa, dengan mulut tertutup lakban dan tubuh dibungkus kain jarik. Temuan itu kemudian segera dilaporkan ke Polres Karawang untuk dilakukan penyelidikan lebih lanjut.

Kapolres Karawang AKBP Fiki Novian Ardiansyah menjelaskan bahwa hasil penyelidikan cepat berhasil mengungkap identitas pelaku. Kurang dari 24 jam setelah penemuan jasad, polisi menangkap pasangan muda bernama Muhammad Ribqi Robani (20) dan Rohimah Dewi Layila (21), yang diketahui merupakan warga setempat.

“Pelaku melahirkan bayi tersebut di rumahnya. Namun, karena panik dan merasa malu dengan keluarga, dan tetangga, mereka sepakat untuk melakukan tindakan keji,” kata Fiki, dikutip VIVA dari Instagram @fakta.indo Kamis, 30 Oktober 2025.

Dari hasil pemeriksaan, diketahui bahwa keduanya memiliki hubungan di luar pernikahan. Rohimah melahirkan bayi tersebut di rumah tanpa bantuan tenaga medis. Namun, karena panik dan merasa malu terhadap keluarga serta lingkungan sekitar, keduanya nekat melakukan tindakan keji terhadap bayi yang baru lahir itu.

“Mereka kemudian menutup mulut bayi yang baru lahir dengan lakban, sehingga bayi tidak dapat bernapas dan meninggal dunia. Setelah meninggal, bayi tersebut dibungkus dengan kain jarik batik berwarna biru, lalu dimasukkan ke dalam tas jinjing merah, kemudian dimasukkan dalam tas ransel hitam,” tambahnya.

Setelah memastikan bayi tidak bernyawa, pasangan tersebut membawa ransel berisi jasad bayi sejauh sekitar lima kilometer dari rumah mereka, lalu membuangnya di pinggir jalan Desa Bojongsari. Perbuatan itu dilakukan pada malam hari untuk menghindari perhatian warga sekitar.

Halaman Selanjutnya

Source : Tangkapan Layar Instagram @fakta.indo

Halaman Selanjutnya

Read Entire Article
Sindikasi | Jateng | Apps |