Miris! SMA Negeri 1 Mempawah Hilir Kalbar Lalai Pengisian PPDS

2 hours ago 1

Kamis, 6 Februari 2025 - 18:16 WIB

Pontianak, VIVA – Sebanyak 113 siswa dari SMA Negeri 1 Mempawah Hilir hampir gagal mengikuti Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP) Tahun Ajaran 2024/2025 akibat kelalaian operator sekolah dalam mengisi Pangkalan Data Sekolah dan Siswa (PDSS).

Menanggapi permasalahan ini, Penjabat Gubernur Kalimantan Barat, Harisson, mengonfirmasi bahwa pihaknya telah berkoordinasi dengan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) RI untuk mencari solusi agar para siswa tetap dapat mengikuti seleksi masuk Perguruan Tinggi Negeri (PTN).

Harisson menjelaskan, dari total 113 siswa, sebanyak 106 siswa telah berhasil menyelesaikan entri data PDSS. Namun, 7 siswa lainnya masih terkendala sehingga proses finalisasi belum bisa dilakukan secara keseluruhan.

Pj Gubernur Kalbar Harisson

Photo :

  • VIVA.co.id/Destriadi Yunas Jumasani (Pontianak)

"Alhamdulillah,106 siswa sudah disetujui oleh Kemendikbudristek sehingga bisa mengikuti SNBP. Sementara 7 siswa yang datanya belum lengkap masih terus diperjuangkan agar bisa ikut seleksi," ujar Harisson.

Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat bersama Kemendikbudristek akan terus mengupayakan agar seluruh siswa dapat memperoleh hak mereka dalam mengikuti SNBP. Namun, Harisson juga menekankan pentingnya ketelitian dari pihak sekolah, terutama dalam mengisi data siswa agar kejadian serupa tidak terulang di masa mendatang.

"Diharapkan sekolah lebih teliti dan bertanggung jawab dalam proses administrasi siswa, terutama dalam pengisian data penting seperti PDSS," tambahnya.

Saat ini, pihak sekolah dan dinas pendidikan setempat terus berkoordinasi untuk menyelesaikan masalah ini sebelum batas akhir pendaftaran SNBP.

Program Pendidikan Dokter Spesialis (PPDS)

Ary Ginanjar Berikan Pendidikan Karakter untuk 1.054 Mahasiswa PPDS dan PPDSS Universitas Diponegoro

Ketua Prodi Obstetri dan Ginekologi Undip dr. Ratnasari Dwi Cahyanti, berharap kegiatan ini dapat membentuk dokter yang mempunyai hati dan berkontribusi banyak.

img_title

VIVA.co.id

8 Januari 2025

Read Entire Article
Sindikasi | Jateng | Apps |