Jakarta, VIVA – Desainer dan insinyur otomotif berusaha membuat kendaraan lebih mudah dikendarai dan dipahami, terutama bagian-bagian penting seperti transmisi.
Transmisi adalah salah satu komponen paling kompleks di mobil, dan untuk mempermudah pengendara, huruf-huruf sederhana seperti “P” untuk parkir, “R” untuk mundur, dan “D” untuk melaju banyak digunakan di mobil bertransmisi otomatis. Namun, selain huruf-huruf umum ini, ada huruf lain yang sering membuat pengendara bingung: huruf “L”.
Dikutip VIVA Otomotif dari Slashgear, Selasa 24 Juni 2025, pada banyak mobil matik Anda bisa menemukan “L” di tuas transmisi. Tidak semua mobil dilengkapi fitur ini, dan di beberapa mobil lain fungsinya diwakili huruf atau angka seperti “B”, “1”, atau “2”.
Sebenarnya, “L” adalah singkatan dari “Low gear” atau gigi rendah, dan saat Anda memindahkan tuas ke posisi ini, transmisi akan memaksa mesin bekerja di rasio gigi lebih rendah. Dengan begitu, putaran mesin meningkat untuk kecepatan roda yang lebih rendah, sehingga kendaraan lebih bertenaga tetapi melaju lebih lambat.
Mode “L” berguna dalam dua situasi utama. Pertama, saat menghadapi jalan menurun yang curam. Dengan menggunakan gigi rendah, Anda memanfaatkan efek engine brake untuk memperlambat laju kendaraan secara alami.
Ini membuat Anda tidak perlu terus-menerus menekan pedal rem, sehingga kampas rem dan piringan lebih awet, sekaligus mengurangi risiko brake fade atau panas berlebih pada rem.
Kedua, saat Anda perlu menghadapi tanjakan terjal atau menarik beban berat. Dengan gigi rendah, mesin memberikan torsi lebih besar sehingga mobil lebih bertenaga dan traksinya lebih baik.
Jika Anda tetap menggunakan mode “D” di tanjakan curam, mesin bisa terasa kurang bertenaga dan berpotensi membuat kendaraan melambat atau kehilangan daya.
Pada mobil modern, fitur “L” kadang digantikan oleh mode manual, paddle shifter, atau mode khusus seperti “Sport” dan tombol “+/-” untuk memilih gigi. Dengan mode ini, pengendara bisa mengatur rasio gigi sesuai kebutuhan, dan secara fungsi sama saja seperti menggunakan gigi rendah.
Selain itu, sebagian mobil hanya menggunakan angka untuk mewakili gigi rendahnya, sehingga huruf “L” sudah tidak diperlukan.
Halaman Selanjutnya
Jika Anda tetap menggunakan mode “D” di tanjakan curam, mesin bisa terasa kurang bertenaga dan berpotensi membuat kendaraan melambat atau kehilangan daya.