3 hours ago
1
VIVA – Kepala Korlantas Polri Brigjen Pol Agus Suryo Nugroho mempunyai selera yang tinggi terhadap kendaraan, terutama sepeda motor. Hal itu terlihat dari isi garasinya yang dilaporkan ke negara beberapa tahun lalu.
Melalui data LHKPN (Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara) Brigjen Pol Agus memiliki kekayaan Rp4,858 miliar pada 2022 saat menjabat sebagai Direktur Lalu Lintas Kapolda Jawa Tengah.
Dari angka tersebut koleksi kendaraannya menyumbang Rp616,500 juta yang terdiri dari 4 unit mobil, dan dua unit sepeda motor.
Untuk koleksi kendaraan roda duanya ada yang tidak disebutkan jenisnya, namun dalam laporan itu hanya tertulis tahun produksi 2011 seharga Rp11,500 juta, dan terdapat Honda Gold Wing senilai Rp150 juta, setara mobil.
Terkait tahun produksi moge tersebut informasinya cukup janggal karena hanya tertulis 1900. Menurut World Honda, Goldwing pertama kali diciptakan pada 1972 saat itu masih dalam bentuk konsep atas ide Soichiro Irimajiri.
Moge itu dilahirkan sebagai jenis grand touring yang dikembangkan dengan mesin 6 silinder, di mana bentuk purwarupanya disebut Honda M1. Memasuki 1975 baru motor itu diproduksi massal dengan bentuk yang lebih gambot.
Honda Gold Wing generasi pertama disebut GL 1000, lalu generasi kedua muncul pada 1980 dengan nama GL 1100 yang secara model dipertahankan sampai saat ini di mana terdapat fairing besar di bagian depan, dan boks belakang.
Hingga akhirnya memasuki generasi kelima Gold Wing digunakan Patwal yang diproduksi sejak 2001 dengan kode GL 1800. Desain bodinya menjadi lebih moderen yang terinspirasi dari motor sport CBR series.
Lampu utamanya menjadi terbelah dua sisi dengan tameng yang lebih lebar, dan aerodinamis. Ada banyak fitur canggih di dalam motor ini, diantaranya panel instrument digital yang bisa terhubung dengan internet, dan navigasi.
Memasuki 2006 GL 1800 dilengkapi fitur airbag layiknya mobil, sehingga saat terjadi kecelakaan kantung udara itu keluar. Memasuki 2018, Gold Wing akhirnya mendapatkan perubahan total setelah usianya 17 tahun.
Walaupun tampangnya lebih futuristis, dan dilengkapi segudang teknologi canggih, namun urusan jantung pacunya ada beberapa perubahan, salah satunya menaikkan sedikit volume silinder dari generasi sebelumnya.
Meski kapasitasnya menjadi 1.832cc dengan 6 silinder namaun tetap lebih efisien dari versi sebelumnya, dan tenaga yang dihasilkan lebih buas, dan emisinya juga lebih rendah dari sebelumnya.
Halaman Selanjutnya
Honda Gold Wing generasi pertama disebut GL 1000, lalu generasi kedua muncul pada 1980 dengan nama GL 1100 yang secara model dipertahankan sampai saat ini di mana terdapat fairing besar di bagian depan, dan boks belakang.
