VIVA – Penyanyi Novia Bachmid membagikan pengalamannya didapuk menjadi juri dalam ajang program audisi musik. Diungkap Novia Bachmid, ini meski bukan pengalaman pertama sebagai juri dalam ajang pertama namun pengalamannya kali ini terbilang menarik.
Sebab ajang audisi musik kali ini mengusung konsep yang mana juri tidak mengetahui sosok atau identitas peserta. Nantinya para kontestan akan tampil di balik tirai sehingga , memastikan penilaian sepenuhnya berdasarkan suara.
”Aku I've been a judge for Idola Cilik dulu, 'cause I'm the contestant from Idola Cilik dulu di 2013 dan di 2021 atau 2022, aku jadi jurinya. So yeah, aku pernah dulu menjuri di situ. Tapi ya maksudnya feelnya juga sangat beda banget ya rasanya, karena biasanya kan kita melihat langsung fisik kontestannya, tapi sekarang kita bener-bener cuma fokus di quality of the vocal,” kata Novia Bachmid saat ditemui awak media di kawasan Kuningan Jakarta Selatan, Selasa 16 September 2025.
Lebih lanjut, diungkap oleh Novia Bachmid, selama proses penjurian tersebut dirinya menemukan banyak talenta-talenta di tanah air. Saking bagusnya, diakui Novia Bachmid bingung untuk menentukan siapa yang bisa lolos ke tahap selanjutnya.
”Iya, banyak banget mereka yang punya suara-suara yang unik, berkarakter, dan beda-beda sampai kita tuh bingung mau pilih yang mana gitu. Karena ada yang vokalnya kuat, tapi ada juga yang lebih ngebawain lagunya tuh dengan rasa yang begitu kuat. Jadi sangat membingungkan,” kata dia.
Selama proses penjurian itu juga, Novia membagikan rasa takjubnya kepada peserta. Sebab dari sejumlah tantangan yang diberikan seperti menyanyikan lagu daerah. Meski hanya memiliki waktu singkat, kata Novia para peserta bisa menunjukkan kemampuan mereka masing-masing.
”Mereka kan di-challenge dengan lagu yang misalnya lagu daerah yang bukan dari daerah mereka sendiri, itu sangat sulit banget. Kayak kita aja juri belum tentu bisa gitu. Jadi,mereka tuh hebat-hebat banget sih karena mereka cuma punya waktu yang sangat singkat dan mempelajari lagu daerah yang tidak mereka biasa untuk pelafalannya, karena itu kan sangat sensitif ya. Jadi, mereka hebat bisa melalui itu gitu, melalui challenge-challenge yang ada,” kata dia.
Veiled Musician Indonesia
Untuk pertama kalinya, Veiled Musician Indonesia hadir sebagai bagian dari Veiled Musician, program audisi musik asal Korea Selatan yang mengutamakan penilaian peserta dari vocal dan musikalitas, dibandingkan penampilan atau identitas.
Audisi resmi telah dibuka secara online dari 1 Agustus 2025 – 17 Agustus 2025, memberi kesempatan bagi masyarakat Indonesia untuk ikut serta dalam kompetisi musik global yang berbeda dari yang lain. Peserta akan tampil di balik tirai, memastikan penilaian sepenuhnya berdasarkan suara. Yang membuatnya istimewa, pemenang dari Indonesia akan diterbangkan ke Korea Selatan untuk tampil ASIA GRAND FINAL 2025 bersama peserta dari negara lain.
Untuk pertama kalinya di dunia, fair audition ini digelar serentak di 13 negara Asia yaitu Korea Selatan, Jepang, Taiwan, Mongolia, Filipina, Thailand, Myanmar, Vietnam, Kamboja, Malaysia, Singapura, Laos dan Indonesia. Didukung oleh SBS Korea, Kanverse, Big Ground Entertainment, Kocca dan Spotify, audisi musik yang mengusung dengan tagline “Suaramu Mengguncang Dunia” ini siap membuka jalan bagi talenta lokal menuju panggung internasional.
Dipandu oleh Jevier Justin, acara ini akan menampilkan deretan juri ternama, yaitu Novia Bachmid, Tiwi, dan Lullaboy serta juri tamu special dari Korea Selatan Paul Kim. Kehadiran mereka akan memastikan proses penilaian berlangsung kredibel, profesional, serta mampu menghadirkan perspektif yang beragam dalam mencari talenta terbaik dari Indonesia. Acara ini sendiri akan tayang pada Minggu 21 September 2025 di RTV pada pukul 21.00 WIB.
”RTV bangga menjadi bagian dari inisiatif yang menempatkan kualitas suara dan musikalitas di atas segalanya. Veiled Musician Indonesia selaras dengan visi kami untuk menyuguhkan tayangan berkualitas yang mendorong potensi anak bangsa tampil di kancah internasional. Ini bukan hanya sekedar audisi musik, tetapi sebuah pembuktikan bahwa talenta sejati pantas mendapat tempat tanpa batasan penampila,.” ujar CEO RTV, Artine S. Utomo.
Halaman Selanjutnya
Veiled Musician Indonesia