3 hours ago
1
VIVA – Sassuolo akhirnya meraih kemenangan pertama mereka di Serie A Italia 2025/26 dengan menundukkan Lazio 1-0 di Stadion Mapei, Minggu 14 September 2025. Gol tunggal Alieu Fadera pada menit ke-70 menjadi penentu tiga poin perdana tim asuhan Fabio Grosso musim ini.
Meski kalah dalam penguasaan bola, Sassuolo tampil solid dengan pertahanan disiplin serta serangan yang efektif. Babak pertama berakhir tanpa gol, namun perubahan taktik Grosso di babak kedua terbukti jitu.
Masuknya Fadera menggantikan Armand Lauriente langsung memberi dampak, di mana pemain berusia 23 tahun itu sukses menaklukkan kiper Lazio, Ivan Provedel, lewat satu-satunya tembakan tepat sasaran miliknya.
Berita terkait kemenangan Sassuolo menjadi yang terfavorit sepanjang Selasa 17 September 2025. Selain itu juga ada berita terkait perombakan di tubuh PSSI. Salah satunya adalah Ratu Tisha yang kena dampaknya. Seperti apa lengkapnya? Berikut dalam round up:
5. Zanetti Ngamuk Lihat 9 Penyelamatan Ajaib Emil Audero
Pelatih Hellas Verona, Paolo Zanetti, dibuat frustrasi oleh performa luar biasa kiper Timnas Indonesia, Emil Audero Mulyadi. Itu terjadi saat Verona ditahan imbang Cremonese dalam lanjutan Serie A di Stadion Marcantonio Bentegodi, Senin 15 September 2025 malam waktu setempat.
Emil tampil gemilang dengan sembilan penyelamatan krusial yang membuat Cremonese terhindar dari kekalahan di kandang Verona.
Zanetti sebenarnya cukup puas dengan permainan anak asuhnya. Verona tampil dominan, agresif, dan mampu menciptakan banyak peluang emas.
4. Erick Thohir Umumkan Perombakan Komite PSSI, Ratu Tisha Diganti
PSSI resmi melakukan perombakan di jajaran pimpinan komite setelah rapat bersama anggota Komite Eksekutif (Exco). Ada tiga komite yang mengalami perubahan signifikan, yakni Komite Disiplin, Komite Wasit, serta Komite Teknis dan Pengembangan.
Untuk posisi Ketua Komite Disiplin (Komdis), PSSI menunjuk Umar Husein menggantikan Eko Hendro Prasetyo. Sosok Umar bukan nama baru, ia sebelumnya pernah menjadi anggota sekaligus Wakil Ketua Komdis di era kepemimpinan Mochamad Iriawan alias Iwan Bule.
3. Gerard Vanenburg Dipecat dari Timnas Indonesia atau Bertahan Ditentukan 1-2 Hari Lagi
Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, memastikan keputusan soal masa depan Gerald Vanenburg di Timnas Indonesia U-23 akan segera diumumkan. Erick menyebut evaluasi akan dibahas dalam rapat bersama jajaran teknis dalam satu hingga dua hari ke depan.
“[Soal Gerald bagaimana evaluasinya?] Jadi technical director [Alexander Zwiers] akan review, dalam 1-2 hari ini akan rapat membahas SEA Games,” ujar Erick dalam konferensi pers di Jakarta, Selasa 16 September 2025.
2. PSSI Protes Keras, Tolak Wasit Asal Kuwait di Laga Timnas Indonesia Vs Arab Saudi
Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, bereaksi keras setelah mengetahui wasit yang bakal memimpin laga Timnas Indonesia di putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia berasal dari Kuwait.
Garuda akan menghadapi dua partai krusial di Grup B melawan Arab Saudi (8 Oktober) dan Irak (11 Oktober). Namun, penunjukan wasit dari Kuwait langsung memicu protes resmi PSSI.
“Sekjen PSSI kemarin sudah kirim surat resmi ke FIFA, saya juga akan kirim surat resmi ke AFC, mengenai penunjukan wasit sekarang, yang ternyata dari regional yang sama, dari Kuwait,” kata Erick Thohir dalam konferensi pers di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Selasa 16 September 2025.
1. Tekuk Lazio dan Catat Clean Sheet, Pelatih Sassuolo Puji Jay Idzes Dkk
Sassuolo akhirnya meraih kemenangan pertama mereka di Serie A Italia 2025/26 dengan menundukkan Lazio 1-0 di Stadion Mapei, Minggu 14 September 2025. Gol tunggal Alieu Fadera pada menit ke-70 menjadi penentu tiga poin perdana tim asuhan Fabio Grosso musim ini.
Meski kalah dalam penguasaan bola, Sassuolo tampil solid dengan pertahanan disiplin serta serangan yang efektif. Babak pertama berakhir tanpa gol, namun perubahan taktik Grosso di babak kedua terbukti jitu. Masuknya Fadera menggantikan Armand Lauriente langsung memberi dampak, di mana pemain berusia 23 tahun itu sukses menaklukkan kiper Lazio, Ivan Provedel, lewat satu-satunya tembakan tepat sasaran miliknya.
Halaman Selanjutnya
Zanetti sebenarnya cukup puas dengan permainan anak asuhnya. Verona tampil dominan, agresif, dan mampu menciptakan banyak peluang emas.
