OJK Kaji Proposal Patriot Bond Danantara, Ini yang Disoroti

2 hours ago 2

Jumat, 10 Oktober 2025 - 20:20 WIB

Jakarta, VIVA – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mengungkapkan bahwa sedang mengkaji secara mendalam proposal Patriot Bond, yang diajukan oleh Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (Danantara) Indonesia.

Patriot Bond sendiri ditargetkan bakal menghimpun dana senilai Rp50 triliun, yang diterbitkan dalam dua seri. Yaitu, seri dengan jangka tenor lima tahun dan tujuh tahun. Kedua seri tersebut menawarkan imbal hasil sebesar dua persen.

Ketua Dewan Komisioner (DK) OJK Mahendra Siregar mengatakan tengah melakukan diskusi dengan Danantara Indonesia. Agar, proses yang dilakukan berjalan secara prudent dan memenuhi aspek tata kelola korporasi yang baik (Good Corporate Governance/GCG).

“Kami melakukan diskusi dengan pihak Danantara, dan nanti tentu proses yang dilakukan adalah secara prudent dan secara governance yang baik. Sehingga, seluruh persyaratan-persyaratan terpenuhi sesuai dengan ketentuan yang berlaku,” ujar Mahendra setelah menghadiri Rakornas Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPAKD) di Jakarta, Jumat, 10 Oktober 2025.

Dia mengungkapkan, setelah proses pendalaman, OJK baru bisa memfasilitasi penerbitan instrumen surat utang perdana Danantara Indonesia tersebut dengan sebaik-baiknya.

“Sehingga, kami pada gilirannya bisa memfasilitasi penerbitan dari Patriot Bond itu dengan sebaik-baiknya,” ujar Mahendra.

Sebelumnya, Chief Executive Officer (CEO) Danantara Indonesia Rosan Roeslani memastikan pendaftaran izin registrasi Patriot Bond ke OJK akan selesai pada Oktober 2025.

Obligasi yang diharapkan menghimpun dana senilai Rp50 triliun tersebut, akan digunakan untuk proyek energi baru dan terbarukan (EBT), serta konversi sampah menjadi energi (Waste to Energy).

Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

Presiden Prabowo Subianto memuji Patriot Bond yang diluncurkan oleh Danantara Indonesia untuk membiayai berbagai program pembangunan nasional termasuk pembangunan pembangkit listrik tenaga sampah (PLTSa) pada 33 lokasi di berbagai daerah Indonesia.

Patriot Bond ditargetkan menghimpun dana senilai Rp50 triliun, yang diterbitkan dalam dua seri, yaitu seri dengan jangka tenor lima tahun dan tujuh tahun. Kedua seri tersebut menawarkan imbal hasil sebesar dua persen. (Ant)

Menteri Keuangan (Menkeu) Purbaya Yudhi Sadewa

Purbaya Ogah Ikut Tanggung Utang Kereta Cepat Pakai APBN

Menurut Purbaya, KCIC yang berada di bawah Danantara semestinya memiliki mekanisme dan strategi tersendiri, dalam mengurus masalah utang di proyek tersebut.

img_title

VIVA.co.id

10 Oktober 2025

Read Entire Article
Sindikasi | Jateng | Apps |