Pasukan Ukraina Nyaris Habis, Tentara Korut dan Rusia Selangkah Lagi Rebut Kembali Kursk

4 hours ago 1

Senin, 10 Maret 2025 - 17:25 WIB

VIVA – Unit militer Rusia yang didukung personel Tentara Rakyat Korea Utara (KPA), diklaim akan segera merebut kembali Oblast (Provinsi) Kursk yang diduduki pasukan Angkatan Bersenjata Ukraina (AFU).

Serangan besar-besaran yang dilancarkan pasukan Rusia dan tentara Korea Utara (Korut), berhasil mengusir personel militer Ukraina termasuk di sebagian besar kota Sudzha.

Merebut kembali kota Sudzha yang memiliki peran vital menjadi salah satu misi utama Angkatan Bersenjata Federasi Rusia (VSRF), setelah diduduki tentara Ukraina sejak Agustus 2024.

"Serangan agresif bersama dengan pasukan Korea Utara telah membantu Rusia untuk memasuki wilayah Ukraina di Sumy," bunyi laporan yang dikutip VIVA Militer dari Institute for The  Study of War.

VIVA Militer: Pasukan Angkatan Bersenjata Federasi Rusia (VSRF)

Photo :

  • Russian Ministry of Defense

"Pasukan Moskow tidak dapat mencapai Sumy hingga saat ini setelah hari-hari awal invasi. Berdasarkan situasi saat ini, tidak dapat dibenarkan untuk mempertaruhkan lebih banyak nyawa warga Ukraina di Kursk Oblast," lanjut pernyataan tersebut.

Dalam laporan lain yang dilansir VIVA Militer dari The Week, pasukan  Rusia merebut kembali empat desa di wilayah perbatasan sebelum akhirnya berhasil memasuki Sumy. 

Pasukan Rusia merebut wilayah Lebedevka, Malaya Loknya, Cherkasskoye Porechnoye, dan Kositsa. Akibatnya, pasukan Ukraina menjadikan pertahanan kota Sudzha sebagai prioritas. 

Demi memuluskan misinya, Pasukan Khusus Rusia merangkak beberapa kilometer melalui jaringan pipa gas untuk mengapit dan mengalahkan posisi pertahanan Ukraina.

VIVA Militer: Pasukan Angkatan Bersenjata Ukraina (AFU)

Photo :

  • Minister of Defence of Ukraine

Menurut laporan terbaru, pasukan Vladimir Putin hanya berjarak 10 kilometer dari Sudzha. Jatuhnya Sumy semakin menghambat bala bantuan Ukraina untuk mencapai pos-pos penting Kursk.

Hal ini jadi pukulan telak bagi pasukan Volodymyr Zelensky, yang ingin Kursk tetap berada di bawah kendali Kiev. Kursk jadi bahan tawar-menawar bagi Ukraina, jika terjadi perundingan dengan Rusia.

Halaman Selanjutnya

Pasukan Rusia merebut wilayah Lebedevka, Malaya Loknya, Cherkasskoye Porechnoye, dan Kositsa. Akibatnya, pasukan Ukraina menjadikan pertahanan kota Sudzha sebagai prioritas. 

Halaman Selanjutnya

Read Entire Article
Sindikasi | Jateng | Apps |