4 hours ago
1
Kota Tangerang, VIVA – Menjelang bulan suci Ramadan, Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Tangerang, Banten, telah menyiapkan petugas untuk menggelar patroli wilayah guna mencegah berbagai aktivitas yang dianggap mengganggu ketertiban umum, seperti perang sarung dan "sahur on the road."
Kepala Satpol PP Kota Tangerang, Irman Pujahendra, menyatakan bahwa patroli ini akan dilakukan bersama aparat kepolisian dan TNI dengan menyisir area yang berpotensi rawan gangguan ketertiban.
"Kami memiliki komitmen penuh dalam menjaga keamanan, ketentraman, dan ketertiban selama bulan Ramadhan. Oleh karena itu, kami mendukung pelaksanaan patroli gabungan yang rutin dilakukan guna memastikan masyarakat dapat menjalankan ibadah dengan khusyuk tanpa gangguan," ujar Irman dilansir Antara, Sabtu 1 Maret 2025.
Selain itu, Kapolres Metro Tangerang Kota, Kombes Pol Zain Dwi Nugroho, menegaskan bahwa pihak kepolisian akan mengedepankan pendekatan persuasif untuk mencegah potensi gangguan yang meresahkan. Namun, jika ada pihak yang dengan sengaja melanggar aturan dan menciptakan keresahan di tengah masyarakat, maka tindakan hukum akan diberlakukan tanpa kompromi.
"Kami mendorong masyarakat untuk mengisi bulan Ramadan dengan aktivitas yang lebih positif dan produktif, seperti meningkatkan ibadah, membaca Al-Qur'an, dan beriktikaf di masjid. Jangan sampai momen bulan suci justru digunakan untuk kegiatan yang dapat mengganggu ketertiban," kata Zain.
Sejalan dengan langkah tersebut, Wakil Wali Kota Tangerang, Maryono, mengungkapkan bahwa pemerintah kota telah mengeluarkan surat edaran yang berisi larangan terhadap berbagai aktivitas yang berpotensi mengganggu keamanan dan ketertiban umum. Surat edaran ini juga telah disampaikan kepada para pemilik usaha hiburan, dengan imbauan untuk menutup operasional mereka selama bulan Ramadhan.
Razia SOTR, Polsi Tangkap 40 Remaja Balap Liat di Kembangan.
"Kami juga mengatur jam operasional rumah makan agar tetap menghormati masyarakat yang sedang menjalankan ibadah puasa. Selain itu, larangan terhadap kegiatan seperti sahur di jalanan, tawuran, balap liar, hingga penggunaan petasan telah kami tetapkan dengan tujuan menjaga keselamatan serta menciptakan suasana Ramadhan yang kondusif," jelas Maryono.
Sebagai bentuk keseriusan dalam menjaga ketertiban, Pemkot Tangerang akan melibatkan berbagai pihak terkait, mulai dari tingkat kecamatan hingga kelurahan, serta berkoordinasi erat dengan Polres Metro Tangerang Kota dan jajaran polsek setempat.
Dengan langkah-langkah ini, diharapkan suasana Ramadan di Kota Tangerang tetap kondusif dan masyarakat dapat menjalankan ibadah dengan tenang serta khusyuk.
Halaman Selanjutnya
"Kami juga mengatur jam operasional rumah makan agar tetap menghormati masyarakat yang sedang menjalankan ibadah puasa. Selain itu, larangan terhadap kegiatan seperti sahur di jalanan, tawuran, balap liar, hingga penggunaan petasan telah kami tetapkan dengan tujuan menjaga keselamatan serta menciptakan suasana Ramadhan yang kondusif," jelas Maryono.
