VIVA – Pelatih Timnas Jepang, Hajime Moriyasu, memberikan komentar menarik terkait agenda tak biasa yang dijalani Timnas Indonesia jelang duel panas di Stadion Suita Football City, Osaka. Skuad Garuda mendapat undangan khusus makan bersama Presiden RI, Prabowo Subianto, sebelum bertolak ke Jepang.
Menurut Moriyasu, pertemuan langsung dengan kepala negara bisa menjadi suntikan motivasi besar bagi Rizky Ridho dan kolega.
“Saya kira semua pemain dan staf Timnas Indonesia akan sangat termotivasi dan siap untuk menghadapi pertandingan,” ujar Moriyasu dalam jumpa pers jelang laga, Senin 9 Juni 2025.
Pelatih berusia 56 tahun itu menilai skuad Merah Putih sedang berada dalam performa menanjak. Ia pun mengakui laga kontra Indonesia tidak akan mudah.
“Mereka adalah tim yang memiliki momentum dan kekuatan, jadi saya kira pertandingan besok akan menjadi sangat sulit,” lanjutnya.
Sehari sebelum makan malam di kediaman Prabowo, sang Presiden yang juga mantan Danjen Kopassus itu sempat memberikan ucapan selamat kepada Timnas Indonesia yang sukses menumbangkan China di laga sebelumnya.
Berbanding terbalik, Jepang justru menelan kekalahan di laga terakhir yang digelar Kamis 5 Juni. Meski begitu, Moriyasu menegaskan hal tersebut tak mengganggu semangat pasukannya.
“Kami ingin menang di sana [Stadion Suita Football City] dan merasa bahwa kami telah berkembang,” ucap Moriyasu, dikutip dari media Jepang, Gekisaka. Ia juga menyoroti kehadiran banyak pemain muda dalam skuadnya saat ini.
Sementara itu, agenda Timnas Indonesia bersama Prabowo berlangsung pada Jumat 6 Juni. Selain makan malam, para pemain juga mendapatkan hadiah spesial berupa jam tangan mewah merek Rolex sebagai cendera mata.
Jay Idzes dan kawan-kawan baru bertolak ke Jepang pada Sabtu 7 Juni, cukup unik karena biasanya Timnas langsung melanjutkan perjalanan usai laga kandang.
Secara klasemen, Indonesia dan Jepang sama-sama sudah memastikan tiket ke babak berikutnya. Indonesia melaju ke putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026, sementara Jepang telah menggenggam tiket ke Piala Dunia di Amerika Serikat, Meksiko, dan Kanada.
Meski demikian, laga Selasa 10 Juni dipastikan tetap berlangsung panas. Kedua tim tidak ingin melepas gengsi meski status lolos sudah digenggam.
Halaman Selanjutnya
“Kami ingin menang di sana [Stadion Suita Football City] dan merasa bahwa kami telah berkembang,” ucap Moriyasu, dikutip dari media Jepang, Gekisaka. Ia juga menyoroti kehadiran banyak pemain muda dalam skuadnya saat ini.