Jakarta, VIVA – Pembayaran digital kini makin memudahkan para masyarakat, seirinh dengan meningkatnya adopsi transaksi digital di Indonesia. Salah satunya, AstraPay mencatat peningkatan transaksi sebesar 19% pada sektor transportasi publik dalam kuartal pertama tahun ini.
Capaian tersebut dipengaruhi oleh integrasi AstraPay dengan berbagai layanan transportasi, seperti Transjakarta, MRT Jakarta, serta ekosistem transportasi lainnya.
Dengan lebih dari 15,8 juta pengguna terdaftar, AstraPay terus mengembangkan ekosistemnya untuk memberikan pengalaman transaksi yang lebih cepat, aman, dan nyaman. Kolaborasi dengan berbagai operator transportasi publik telah memungkinkan penumpang untuk melakukan pembayaran secara seamless.
Pembayaran ditigal Astrapay di transportasi publik
“Kami melihat peningkatan signifikan dalam adopsi pembayaran digital, ini mencerminkan perubahan perilaku masyarakat yang semakin mengutamakan kecepatan, keamanan, dan kenyamanan dalam transaksi," ujar CEO AstraPay, Reny Futsy Yama, dalam keterangan resminya diterima VIVA, Rabu 26 Maret 2025.
Laporan dari Bank Indonesia menunjukkan bahwa nilai transaksi uang elektronik pada tahun 2024 mencapai lebih dari Rp700 triliun, meningkat 20% dibandingkan tahun sebelumnya. Hal ini mencerminkan perubahan perilaku masyarakat yang semakin mengandalkan metode pembayaran digital dibandingkan uang tunai.
Pembayaran ditigal Astrapay di transportasi publik
Selain itu, sebanyak 40% pengguna transportasi umum menyatakan bahwa mereka lebih memilih pembayaran non-tunai karena mengurangi antrian dan mempercepat proses naik kendaraan. Melalui berbagai inisiatif strategis, AstraPay berkomitmen untuk terus menghadirkan layanan pembayaran yang lebih inovatif, termasuk peningkatan fitur keamanan, sistem top-up yang lebih cepat.
Sebagai bagian dari ekspansinya, AstraPay juga tengah menjajaki kerja sama dengan berbagai pemerintah daerah untuk menghadirkan solusi pembayaran digital bagi transportasi umum di kota-kota lain di Indonesia. Dengan demikian, ekosistem pembayaran digital dapat berkembang lebih luas dan menjangkau lebih banyak lapisan masyarakat.
Wali Kota Dedie dan Gubernur Pramono Anung Bahas Integrasi Transportasi Publik Bogor-Jakarta
Pemerintah Kota Bogor, Jawa Barat dan Pemerintah Provinsi Daerah Khusus Jakarta melakukan pembahasan untuk mengintegrasikan transportasi publik di kedua daerah tersebut.
VIVA.co.id
25 Februari 2025