Depok, VIVA – Pemerintah Kota Depok melarang kegiatan kegiatan Sahur on the Road selama Ramadan 1446 H. Hal itu sesuai dengan Surat Edaran Kapolda melalui Kapolres.
“Jadi beberapa poin yang tadi kita sepakati untuk membuat atau menjaga Ramadan ini tetap hikmat berjalan. Pertama tadi menindaklanjuti juga surat edaran atau himbauan dari Pak Kapolda melalui Pak Kapolres bahwa kita Pemerintah Kota Depok tidak mengizinkan kegiatan program sahur on the road,” kata Wali Kota Depok, Supian Suri didampingi jajaran Forkopimda, Sabtu 1 Maret 2025.
Supian berharap ibadah Ramadan 1446 H di Depok dapat berjalan khidmat. Dia menginginkan agar hal-hal yang sudah disepakati bersama Forkompimda dapat dijalankan demi ketertiban dan kelancaran beribadah selama Ramadan.
“Karena kami menilai program atau kegiatan ini relatif akan banyak mudharatnya daripada kemanfaatannya. Sehingga kita tidak mengizinkan di Kota Depok khususnya ada sahur on the road,” ujarnya.
Pihaknya akan melakukan pemantauan di seluruh wilayah Depok selama Ramadan. Jika ditemukan adanya pelanggaran maka akan dilakukan tindakan karena ini sudah disepakati dan dijalankan.
“Ini kita akan ambil tindakan kalau memang ada pihak-pihak yang tetap menjalankan, karena memang kita sudah bersepakat bahwa tidak diizinkan untuk di Kota Depok dalam hal ini untuk melaksanakan kegiatan itu,” tegasnya.
Ilustrasi Polisi bubarkan kerumunan SOTR
Photo :
- VIVA/Sherly (Tangerang)
Selain itu, untuk menjaga keamanan selama Ramadan pihaknya bersama Forkopimda juga membentuk Tim Patroli Ramadan di 11 kecamatan. Tim akan disebar di 11 kecamatan dengan titik kumpul di tiap kecamatan.
“Untuk mengantisipasi hal-hal yang mungkin juga kita tidak inginkan di lapangan dan kita menjaga kekhidmatan, kita akan membentuk Tim Patroli Ramadan di 11 kecamatan. Titik poinnya adalah di kantor kecamatan masing-masing, di mana di dalamnya ada unsur Polres, unsur Kodim dan unsur pemerintah Kota Depok yang akan patroli di masing-masing wilayah untuk menjaga kenikmatan di bulan suci Ramadan ini,” tukasnya.
Tim ini akan memantau aktivitas dan kegiatan warga di Kota Depok. Sehingga warga yang menjalankan ibadah di bulan ramadhan dapat merasa nyaman dan khusuk.
“Patroli Ramadan yang kita buat ini bukan hanya dari sisi mengawal terhadap tadi sahur on the road tapi untuk berbagai hal. Termasuk di dalamnya tadi kami berharap keharmonisan dalam perjalanan Ramadhan ini juga dijaga,” katanya.
Dia berharap sikap saling menghargai terwujud sehingga suasana Ramadhan yang harmonis dan khusuk tercipta di Depok. Warga pun tidak merasa ada gangguan selama menjalankan ibadah puasa.
“Artinya yang ibadah tetap menghargai yang tidak ibadah, yang tidak ibadah juga tetap menghormati suasana Ramadan, sehingga kita berharap suasana Ramadan 1446 Hijriah 2025 ini benar-benar bisa hikmat buat yang menjalankannya. Dan buat yang sekali lagi tidak menjalankan juga tidak merasa ada gangguan atau terganggu. Karena kita semua berharap saling menghormati, saling menghargai, sehingga keharmonisan yang selama ini sudah terjalin di Kota Depok benar-benar bisa kita pertahankan,” pungkasnya.
Halaman Selanjutnya
Selain itu, untuk menjaga keamanan selama Ramadan pihaknya bersama Forkopimda juga membentuk Tim Patroli Ramadan di 11 kecamatan. Tim akan disebar di 11 kecamatan dengan titik kumpul di tiap kecamatan.