Banyuwangi, VIVA - Tim Pencarian dan Pertolongan (SAR) gabungan akan memperluas penyisiran pencarian korban kapal tenggelam KMP Tunu Pratama Jaya di Selat Bali. Perluasan pencarian itu akan dilakukan 10 hingga 30 mil.
Rencana perluasan jangkauan pencarian korban kapal tenggelam dilakukan pada Senin hari ini.
Sebelumnya, tim SAR gabungan menemukan jenazah laki-laki yang diduga kuat salah satu penumpang KMP Tunu Pratama Jaya.
"Temuan (mayat seorang laki-laki) akan menjadi evaluasi kami dalam proses pencarian korban, yang nantinya pencarian di permukaan akan diperluas," kata Komandan Gugus Tempur Laut Koarmada II Surabaya Laksamana Pertama TNI Endra Hartono dalam konferensi pers di Pelabuhan Ketapang, Banyuwangi, dikutip dari Antara, Senin, 7 Juli 2025.
Basarnas Bali menggunakan RIB saat mencari korban KMP Tunu Pratama Jaya
Photo :
- ANTARA/ho-basarnas bali.
Jenazah berjenis kelamin laki-laki itu ditemukan sekitar pukul 10:41 WIB atau berjarak sekitar 6 mil dari titik lokasi tenggelamnya KMP Tunu Pratama Jaya pada Rabu (2/7).
Mayat yang belum diketahui identitasnya itu ditemukan dalam kondisi tengkurap menggunakan kaos berwarna biru navy dan celana pendek. Mayat itu pertama kali ditemukan oleh KRI Pulau Fanildo saat melaksanakan tugas survei bawah laut dan terdeteksi jenazah. Selanjutnya, mayat dievakuasi KRI Tongkol.
Deputi Bidang Operasi Pencarian dan Pertolongan Kesiapsiagaan Basarnas, Ribut Eko Suyanto menjelaskan mayat yang ditemukan pada Minggu kemarin masih dilakukan identifikasi. Ia bilang hasilnya nantinya akan disampaikan langsung oleh tim identifikasi korban bencana atau disaster victim identification (DVI) Biddokkes Polri.
"Untuk kejelasan detail antem mortemnya, rekan-rekan DVI nantinya yang akan merilis," katanya.
Dari informasi, jenazah laki-laki juga ditemukan oleh nelayan di perairan Tapak Guo Banyuwangi atau wilayah selatan Selat Bali. Lalu, jenazah itu dibawa ke RSUD Blambangan Banyuwangi untuk dilakukan identifikasi. (Ant)
Wapres Gibran dan Jasa Raharja Kunjungi Pelabuhan Ketapang, Pastikan Penanganan Korban KM Tunu Pratama Jaya
Jasa Raharja mendampingi kunjungan Wapres Presiden Gibran Rakabuming Raka ke Pelabuhan Ketapang ASDP Indonesia Ferry, Banyuwangi meninjau penanganan kecelakaan KMP Tunu.
VIVA.co.id
6 Juli 2025