Pengakuan Mengejutkan Radja Nainggolan: Andai Waktu Bisa Diulang, Lebih Pilih Gabung Timnas Indonesia daripada Belgia

• 

• Sport

Kamis, 30 Oktober 2025 - 11:50 WIB

Hal itu disampaikan Radja dalam wawancara bersama Junior Vertongen. Ia menilai, sambutan publik Indonesia yang begitu hangat dan penuh rasa hormat membuatnya memiliki kedekatan emosional tersendiri dengan Tanah Air.

“Tentu saja saya akan memilih Indonesia. Bukan karena saya tidak menyukai Belgia. Saya mengikuti semua perkembangan tim nasional Belgia, dari kelompok usia muda,” kata Radja.

“Tapi kalau bicara soal rasa hormat yang saya dapatkan di Indonesia, saya akan memilih Indonesia, 100 persen.”

Nama Radja Nainggolan memang sangat lekat dengan Indonesia. Marga “Nainggolan” membuat publik Tanah Air langsung merasa dekat sejak ia mulai bersinar di Serie A Italia akhir 2000-an.

Radja mengaku tak pernah menyangka akan mendapat sambutan luar biasa dari suporter Indonesia — baik ketika masih bermain di Eropa maupun saat berkunjung ke Indonesia beberapa waktu lalu.

Meski begitu, peluang Radja untuk membela Timnas Indonesia sudah tertutup sejak ia menerima panggilan dari Timnas Belgia di usia 21 tahun.

Kariernya pun melesat. Ia sempat memperkuat klub-klub besar seperti AS Roma, Inter Milan, dan Cagliari, serta masuk dalam Tim Terbaik Serie A selama empat musim beruntun.

Radja juga sempat memperkuat Belgia di Piala Eropa 2016, bagian dari generasi emas bersama Eden Hazard, Kevin De Bruyne, dan Romelu Lukaku. Meski tampil impresif, generasi itu belum mampu mempersembahkan trofi besar bagi negaranya.

Setelah karier panjang di Eropa, Radja sempat mencicipi atmosfer sepakbola Indonesia dengan memperkuat Bhayangkara FC.
Momen itu semakin mempertegas kedekatannya dengan negeri asal ayahnya, Indonesia.

“Saya selalu punya koneksi dengan Indonesia. Ketika saya ke sana, orang-orang selalu menyambut dengan cara yang luar biasa,” ujar Radja.