Petarung UFC Gemparkan Dunia, Sebut Donald Trump Korup dan Tuduh Uang Rakyat Disalurkan ke Israel-Ukraina

3 weeks ago 10

Kamis, 30 Oktober 2025 - 11:25 WIB

VIVA – Petarung UFC asal Amerika Serikat, Bryce Mitchell, melancarkan serangan tajam kepada mantan Presiden AS Donald Trump, bahkan menyebutnya sebagai “Antikristus.”

Pernyataan mengejutkan itu disampaikan Mitchell melalui unggahan di media sosial. Ia terang-terangan menyatakan sudah tidak lagi mendukung Trump, sosok yang dulu sempat ia idolakan dan bahkan rela “mati demi membelanya.”

“Saya tidak bersama Donald Trump lagi. Saya tidak mendukungnya. Saya pikir dia pemimpin yang korup. Saya dulu tertipu, tapi sekarang saya sadar,” kata Mitchell dalam videonya.

Perubahan sikap Mitchell ini membuat publik Amerika terkejut. Pasalnya, tahun lalu ia masih vokal membela Trump dan kerap menyebut mantan presiden itu sebagai “penyelamat Amerika.”

Kini, nada bicaranya berbalik 180 derajat. Mitchell menyebut dirinya kecewa karena Trump tidak menepati janji-janji yang dulu diucapkan, terutama soal transparansi dokumen Epstein Files yang tak kunjung dibuka ke publik.

“Dia bahkan bertindak seolah-olah dokumen itu tidak ada. Lalu mengirimkan uang pajak rakyat ke Israel dan Ukraina seperti pemimpin-pemimpin bodoh sebelumnya,” ucapnya kesal.

Mitchell menuding Trump tidak lagi menempatkan kepentingan rakyat Amerika di depan. Ia juga menyindir kebijakan ekonomi Trump yang dianggap tidak berpihak kepada petani sapi lokal.

“Dia menipu saya. Saya akui saya salah menilainya,” ujarnya.

Petarung berusia 30 tahun itu bukan kali pertama membuat heboh. Sebelumnya, Mitchell juga sempat menyinggung isu Holocaust, Adolf Hitler, dan bahkan menyebut Elon Musk sebagai sosok yang “mungkin Antikristus.”

Dalam pernyataan terakhirnya, Mitchell bahkan mengutip ayat dari Kitab Wahyu 13:3, yang menggambarkan tentang sosok “binatang” yang terluka di kepala namun sembuh secara ajaib dan disembah oleh dunia.

“Saya yakin Donald Trump adalah sosok itu,” tegas Mitchell menutup videonya.

Sementara itu, Presiden UFC Dana White yang dikenal sebagai sahabat dekat Trump, belum memberikan komentar terkait pernyataan kontroversial Mitchell tersebut.

UFC sendiri rencananya akan menggelar event spesial di Gedung Putih pada Juni 2026 untuk memperingati 250 tahun kemerdekaan Amerika Serikat, namun jelas, tanpa kehadiran Bryce Mitchell.

 Pasukan Hamas Palestina

Hamas Bantah Serang Pasukan Israel, Tuding Netanyahu Ingkar Janji

Hamas memastikan komitmen mereka terhadap perjanjian gencatan senjatan yang telah ditandatangani di Mesir dengan dukungan Amerika Serikat. Israel melanggar perjanjian itu

img_title

VIVA.co.id

29 Oktober 2025

Read Entire Article
Sindikasi | Jateng | Apps |