Pimpinan KPK Wacanakan Koruptor Jangan Dikasih Makanan di Penjara

3 hours ago 1

Logo Indonesia Maju Logo Kemnaker Logo PUPR Logo VIVA Visual Logo VIVA.co.id Siapa

Selasa, 18 Maret 2025 - 15:48 WIB

Wakil Ketua KPK Johanis Tanak

Jakarta, VIVA – Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Johanis Tanak melontarkan wacana agar pemerintah tak perlu menyediakan makanan untuk koruptor saat menjalani masa penahanan di penjara. Menurutnya, lebih baik pemerintah menyediakan alat pertanian untuk koruptor bercocok tanam dan menikmati hasil dari kegiatan tersebut.

Demikian disampaikan Johanis merespons pernyataan Presiden Prabowo Subianto yang ingin membangun penjara khusus koruptor di pulau terpencil. Dia sependapat dengan keinginan Prabowo tersebut.

“Pemerintah tidak perlu menyediakan makanan untuk mereka, cukup sediakan alat pertanian supaya mereka berkebun, bercocok tanam di ladang atau di sawah untuk memenuhi kebutuhan hidup mereka sendiri yang berasal dari hasil keringat mereka sendiri,” kata Johanis dalam keterangan tertulis, Selasa, 18 Maret 2025.

Ini Rutan Baru Milik KPK

Photo :

  • ANTARA FOTO/Puspa Perwitasari

Selain itu, Johanis berharap agar pidana badan minimal diubah menjadi 10 tahun. Dia meyakini langkah itu bakal memberikan efek jera, baik bagi koruptor maupun orang lain agar takut berbuat korupsi.

“Hukuman pelaku tindak pidana korupsi diperberat dengan hukuman badan minimal 10 tahun hingga hukuman seumur hidup. Harapan saya dengan begitu orang akan punya rasa takut untuk melakukan korupsi,” kata Johanis.

Sebelumnya, Prabowo mengaku akan menyiapkan rencana pembuatan penjara di pulau terpencil yang diperuntukkan bagi para koruptor. Menurut eks Danjen Kopassus itu, negara akan menuju ambang kehancuran apabila banyak korupsi di dalamnya. Untuk itu, ia mengklaim tak main-main dengan tindak pidana korupsi.

Ruang Tahanan (Rutan) KPK

Photo :

  • VIVAnews/ Muhamad Solihin


Ia mengaku bisa bertindak lebih ekstrem dengan mengusir para koruptor dari Indonesia. "Mereka harusnya ngerti saya ini siap mati untuk bangsa dan negara ini. Mafia manapun saya tidak takut. Apalagi ada Kapolri dan TNI, apalagi ada guru-guru akan membantu saya," ucap Prabowo yang juga Ketua Umum Partai Gerindra, di Kantor Kemendikdasmen, Jakarta, Kamis lalu.

Johanis Tanak saat uji kelayakan dan kepatutan calon pimpinan KPK

Setuju Dengan Prabowo, KPK Ingin Penjara Khusus Koruptor Dibangun di Pulau Buru

Pemerintah juga nantinya tak usah menyediakan makanan siap saji untuk para tahanan korupsi. Mereka diminta untuk mandiri di sana, seperti bertani.

img_title

VIVA.co.id

18 Maret 2025

Berita Terkait

Topik Terkait

Jangan Lewatkan

Mantan Bupati Lombok Tengah-Cawagub NTB Suhaili Jadi Tersangka Penipuan

Mantan Bupati Lombok Tengah Muhammad Suhaili Fadhil Thohir sebagai tersangka kasus dugaan penipuan dan penggelapan uang senilai Rp1,5 miliar.

Gubernur Mahyeldi Minta Seluruh Masjid di Sepanjang Jalur Mudik Lebaran di Sumbar Buka 24 Jam

Menurut Mahyeldi, keberadaan masjid dan musala sangat penting sebagai sarana persinggahan, di samping fungsi utama sebagai sarana peribadatan.

Hakim Penvonis Bebas Ronald Tannur Bawa Kakak Jadi Saksi Meringankan, Tapi Tak Disumpah

Hakim nonaktif Pengadilan Negeri (PN) Surabaya Heru Hanindyo turut menghadirkan kakak kandungnya, Arif Budi Harsono dalam sidang lanjutan kasus dugaan suap

Menko Polkam Ungkap WNI Korban Sindikat Online Scam di Myanmar Alami Penyiksaan

Para WNI itu juga diancam akan diambil organ tubuhnya jika target yang diberikan oleh para kartel tidak bisa terpenuhi.

Momen Letkol Teddy Tukar Peci dengan Ustaz Adi Hidayat, Silaturahmi Spesial di Bulan Ramadan

Letkol Teddy tukar peci dengan Ustaz Adi Hidayat dalam momen silaturahmi penuh makna di bulan Ramadan, mempererat hubungan dan berbagi ilmu.

 Proses Pidana

Tiga polisi di Way Kanan, Lampung, harus meregang nyawa ketika melakukan penggerebekan sabung ayam.

Logo VLIX

Terpopuler

Kronologi 3 Polisi Ditembak Mati saat Gerebek Judi Sabung Ayam

Sebanyak tiga anggota Polres Way Kanan gugur saat menggerebek lokasi perjudian sabung ayam 

Sales Mobil Dibunuh Anggota TNI AL, Keluarga Sebut Ada Luka Tembak di Kepala Korban

Keluarga Hasfiani (35), Tgk Muzi mengungkap kondisi korban saat ditemukan terdapat luka tembak di kepala bagian belakang tembus ke depan.

Warga Alim Dituduh Curi HP dan Gantung Diri Diduga Jadi Penyebab Polsek Kayangan Diserang Massa

Puluhan massa melampiaskan kemarahan mereka dengan mendatangi Polsek Kayangan di Lombok Utara, pukul 18.20 Wita, Senin, 17 Maret 2025.

Kodam Sriwijaya Selidiki Dugaan Oknum TNI Terlibat Penembakan 3 Polisi di Lampung

3 anggota Polres Way Kanan gugur saat menggerebek lokasi perjudian sabung ayam di Way Kanan.

Heboh Isu STNK Mati 2 Tahun Kendaraan Disita, Polisi Blak-Blakan Faktanya!

Belakangan seliweran di media sosial soal kewenangan polisi disebut bisa menyita kendaraan bermotor para pengemudi jika kedapatan melanggar peraturan lalu lintas di jalan

Selengkapnya

logo

logo

Kunjungi microsite Ramadhan untuk info & inspirasi ibadah Anda

Partner

img_title

Realme 14x 5G hadir dengan fitur tangguh seperti sertifikasi IP69, baterai 6.000 mAh, dan performa andal dengan chipset Dimensity 6300. Simak detailny

img_title

Waspadai penipuan bantuan PKH dan BPNT dengan mengenali ciri-cirinya yaitu permintaan biaya administrasi, janji bantuan lebih besar, permintaan data pribadi

img_title

Memiliki nama Krokot mawar, bunga jam 9 menjadi salah satu tanaman hias yang semakin populer di kalangan pecinta bunga hias. Tanaman ini dikenal karena keindahan bungany

img_title

Pelatih JungKwanJang Red Sparks, Ko Hee-jin, akhirnya mengeluarkan strategi baru untuk meningkatkan kepercayaan diri Megawati Hangestri menjelang babak playoff.

Selengkapnya

Isu Terkini

whatsapp-logo

Read Entire Article
Sindikasi | Jateng | Apps |