Jakarta, VIVA – Indonesia diperkirakan akan menempati posisi ketiga sebagai pasar game mobile terbesar di dunia pada 2025, setelah Brasil dan India, dengan potensi pasar mencapai US$2,5 miliar atau Rp36 triliun.
Menurut Data.ai, pemain mobile game di Indonesia telah membelanjakan sekitar US$370 juta (Rp6,07 triliun) pada 2022, meningkat US$50 juta (Rp821 miliar) dari tahun sebelumnya.
Pada tingkat global, India memimpin dengan 9,53 miliar unduhan mobile game, disusul Brazil dengan 4,42 miliar unduhan, dan Indonesia berada di posisi ketiga dengan total 3,37 miliar unduhan.
Platform top-up game ikut berperan besar dalam mendukung kemajuan industri game di Tanah Air.
Alwikobra melihat potensi bisnis yang besar itu dengan mendirikan Alwikobra Store – situs yang menawarkan berbagai layanan top-up game populer dengan harga kompetitif dan transaksi yang cepat serta aman.
Strategi bisnisnya yang cermat menjadi kunci keberhasilannya adalah sebagai mantan gamers Free Fire, ia memiliki kepercayaan yang tinggi dari pelanggan.
Sistem transaksi yang efisien membuat pelanggan merasa nyaman dam menawarkan harga lebih rendah dari pesaing tanpa mengorbankan kualitas layanan.
“Saya tidak hanya mengembangkan layanan top-up game, tapi juga dalam jual beli akun dan jasa boosting,” katanya.
Pria kelahiran Bekasi, Jawa Barat, 1 Mei 1997 menghabiskan masa mudanya di sebuah pesantren tahfidz Qur’an di Pati, Jawa Tengah. Saat liburan, ia dan teman-temannya mulai bermain Free Fire hanya untuk mengisi waktu luang.
Namun, rasa kompetitifnya mendorongnya untuk mengambil langkah lebih jauh, ia bertekad untuk menembus peringkat tertinggi di game tersebut.
Dengan dedikasi luar biasa, ia akhirnya berhasil meraih peringkat 1 global di Grandmaster. Keberhasilan ini membuat nama Alwikobra dikenal luas di komunitas gaming.
Dirinya bahkan mendapatkan kesempatan untuk berkolaborasi dengan YouTuber terkenal seperti Jess No Limit dan Dyland PROS, serta mengumpulkan lebih dari 800 ribu subscriber di YouTube.
Sukses sebagai YouTuber, Alwikobra mengambil keputusan berani dengan menjual akun YouTube miliknya. Ia mengaku melihat kesempatan baru yang lebih cerah di industri ini.
Dengan pengetahuan mendalam tentang industri game dan ekosistemnya, Alwikobra mulai berjualan akun game seperti Free Fire, Mobile Legends, dan PUBG Mobile.
Dari sinilah pondasi bisnisnya mulai terbentuk. Ke depan, Alwikobra memiliki visi besar untuk mengembangkan Alwikobra Store menjadi platform top-up game terbesar di Indonesia. Selain itu, ia ingin memperluas bisnisnya ke sektor digital lain yang memiliki prospek cerah.
Halaman Selanjutnya
Pria kelahiran Bekasi, Jawa Barat, 1 Mei 1997 menghabiskan masa mudanya di sebuah pesantren tahfidz Qur’an di Pati, Jawa Tengah. Saat liburan, ia dan teman-temannya mulai bermain Free Fire hanya untuk mengisi waktu luang.