Polisi Tangkap ART Infal yang Nyolong Ipad hingga Emas Majikan

1 week ago 8

Sabtu, 12 April 2025 - 14:15 WIB

Jakarta, VIVA – Polsek Pesanggrahan menangkap asisten rumah tangga (ART) sementara atau infal yang baru bekerja 4 hari. ART infal itu berinisial DSL (27) melakukan pencurian di rumah majikannya.

Kapolsek Pesanggrahan, AKP Seala Syah Alam mengatakan bahwa DSL ditangkap di kawasan Jakarta Barat pada Jumat 11 April 2025. Dia ditangkap bersama penadah barang-barang yang dicuri dari rumah majikannya.

"Tim gabungan Polsek Pesanggrahan dengan Subdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya berhasil menangkap pelaku Dela Seliyana," ujar AKP Seala Syah Alam kepada wartawan, Sabtu 12 April 2025.

Ilustrasi penangkapan pelaku kejahatan

Photo :

  • VIVA.co.id/Andrew Tito

Seala mengatakan bahwa DSL ditangkap bersama seorang penadah berinisial AS. Keduanya ditangkap di Kampung Pakalan, Jakarta Barat.

"Penangkapan pelaku pada hari Jumat 11 April 2025 sekitar pukul 8 pagi di Kampung Pakalan, Kecamatan Kalideres, Jakbar diamankan 2 pelaku," kata Seala.

Diwartakan sebelumnya, viral di sosial media yang menampilkan seorang perempuan inisial DSL (27) yang merupakan asisten rumah tangga (ART) Infal dan baru bekerja 4 hari sudah mencuri sejumlah barang mewah milik majikannya. Peristiwa itu terjadi pada Kamis 3 April 2025 kemarin.

Berdasarkan rekaman CCTV yang beredar di sosial media, terlihat DSL yang merupakan ART mengambil barang mewah milik majikannya.

Memang, dalam rekaman CCTV yang beredar, tidak terlihat jelas ART memasukan barang curiannya kedalam tas berwarna hitam.

Namun, ART itu terekam CCTV membawa dua tas warna hitam saat keluar gerbang rumah majikannya. DSL dalam rekaman CCTV yang beredar itu, terlihat mengenakan pakaian berwarna abu-abu lengan panjang dan celana panjang merah.

DSL menjadi ART infal, untuk bekerja selama hari raya Lebaran tahun 2025.

Sementara itu, Kapolsek Pesanggrahan AKP Seala Syah Alam mengatakan bahwa korban pencurian sudah melaporkan DSL ke kantor polisi. Kini, polisi tengah melakukan pengejaran kepada DSL.

"Untuk korban sudah membuat laporan. Identitas asli sudah dikantongi, saat ini kami mendalami setiap informasi yang masuk dan lakukan pengembangan," ujar Seala Syah Alam kepada wartawan, Rabu 9 April 2025.

Kemudian, anak korban bernama Nandita, menjelaskan kronologi ketika DSL melancarkan aksinya tengah berada di lantai dua rumah.

Nandita mengatakan bahwa saat DSL melancarkan aksinya, orang tua tengah pergi ke pasar. Kemudian, DSL tidak ada di rumahnya ketika orang tua Nandita pulang berbelanja.

"Setelah dicek, ia pergi meninggalkan rumah dengan membawa tas besar tanpa izin," ujar Nandita.

Nandita mendapati sejumlah barang milik ibunya hilang, diduga raib dibawa DSL. Dia menyebut barang yang diduga dibawa kabur DSL yakni iPad, handphone, charger, serta perhiasan seperti cincin dan kalung.

Nandita mengaku kecewa atas peristiwa ini, terutama karena DSL baru bekerja selama empat hari sebagai ART infal di rumahnya.

"Saya mengenalnya dari penyalur langganan, yang ternyata kemarin ini tidak sesuai SOP," ucap dia.

"Saya mengambil ART ini dari penyalur lain tanpa mengetahui latar belakangnya terlebih dahulu," katanya.

Halaman Selanjutnya

Berdasarkan rekaman CCTV yang beredar di sosial media, terlihat DSL yang merupakan ART mengambil barang mewah milik majikannya.

Halaman Selanjutnya

Read Entire Article
Sindikasi | Jateng | Apps |