Prabowo Pastikan Penyaluran Bantuan Bencana Tak Lagi Dilempar dari Helkopter

7 hours ago 3

Senin, 8 Desember 2025 - 01:30 WIB

Aceh, VIVA – Presiden Prabowo Subianto menyoroti bantuan korban banjir di Aceh dan Sumatera yang disalurkan ke beberapa daerah terisolir dengan dilempar dari atas helikopter, sehingga berpotensi bantuan rusak dan tidak bermanfaat.

Prabowo mengaku sudah menerima laporan dari Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto dan KSAU Marsekal TNI M. Tonny Harjono bahwa bantuan yang disalurkan ke daerah-daerah terisolir tidak lagi diterjunkan dari helikopter, tetapi didaratkan menggunakan metode “sling rope”.

Dengan demikian, bantuan bahan pangan yang disalurkan ke para pengungsi di daerah terisolir dapat utuh bentuknya dan terjaga kualitasnya.

Dalam rapat koordinasi di Posko Terpadu Penanganan Bencana di Pangkalan Udara TNI AU (Lanud) Sultan Iskandar Muda, Kabupaten Aceh Besar, Aceh, Minggu malam, Presiden Prabowo menanyakan distribusi bantuan ke daerah-daerah terisolir ke Kepala BNPB.

Helikopter Polri mengirim bantuan untuk korban bencana di Aceh Tamiang

"Semuanya sudah didorong logistik pakai udara, baik didaratkan helinya maupun secara airdrop," kata Kepala BNPB menjawab pertanyaan Presiden.

"Airdrop pakai payung?" tanya Presiden menindaklanjuti laporan Kepala BNPB.

"Ada yang pakai payung. Jadi kami tidak ada (bantuan, red.) yang dilempar ke bawah, Bapak," jawab Letjen Suharyanto saat rapat.

Dalam kesempatan yang sama, Kepala BNPB lanjut melaporkan beberapa hari lalu helikopter BNPB juga mendaratkan genset mobile PLN 250 kWh untuk rumah sakit di Kota Takengon, Aceh Tengah.

Presiden, selepas mendengar itu, pun memuji laporan dari Kepala BNPB.

Dalam rapat yang sama, Kepala Staf TNI Angkatan Udara (KSAU) Marsekal TNI M. Tonny Harjono melaporkan kepada Presiden ada tiga pesawat yang diperuntukkan untuk menerjunkan bantuan dengan metode airdrop, yaitu Hercules, CN295, dan CASA C-212.

"Untuk Casa 212 dan CN295, (penerjunan bantuan) menggunakan helibox. Jadi, helibox itu diisi sekitar 5 kilogram barang-barang yang akan di-drop. Kemudian didorong sesuai dengan lokasinya. Dan, dia akan jatuh karena dia berputar. Jadi, jatuhnya tidak terlalu keras,” kata KSAU Tonny Harjono.

Untuk penerjunan bantuan menggunakan Hercules, setiap bundle bantuan yang diturunkan beratnya sekitar 150 kg sampai dengan 160 kg. Setiap paket bantuan itu diterjunkan menggunakan parasut personel TNI yang telah kedaluwarsa.

Halaman Selanjutnya

"Sudah dilaksanakan 700 helibox kita dropping, masih ada 500 helibox kotaknya kita cetak baru lagi," sambung Tonny.

Halaman Selanjutnya

Read Entire Article
Sindikasi | Jateng | Apps |