Prabowo Pimpin Rapat Darurat Penanganan Bencana di Aceh

11 hours ago 3

Minggu, 7 Desember 2025 - 20:32 WIB

Aceh, VIVA – Presiden Prabowo Subianto turun langsung memimpin rapat koordinasi penanganan dampak banjir bandang dan tanah longsor yang melanda Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat. Rapat digelar di Posko Terpadu Penanganan Bencana Alam Aceh, Lanud Sultan Iskandar Muda, Minggu malam, 7 Desember 2025.

Dalam rapat tersebut, Presiden Prabowo mengumpulkan jajaran inti Kabinet Merah Putih serta para pimpinan lembaga negara dan aparat pertahanan.

Sejumlah menteri hadir, di antaranya Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Pratikno, Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto, Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya, hingga Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin dan Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin.

Presiden Prabowo Subianto meninjau wilayah terdampak banjir di Bireuen Aceh

Tak hanya itu, rapat juga dihadiri Kepala Badan Komunikasi Pemerintah Angga Raka Prabowo, Menteri Sosial Saifullah Yusuf, Menteri ESDM Bahlil Lahadalia, Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo, Gubernur Aceh Muzakir Manaf, Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, serta para Kepala Staf Angkatan Darat, Laut, dan Udara.

"Malam ini Bapak Presiden ingin langsung memimpin rapat koordinasi bersama dengan seluruh jajaran menteri-menteri terkait, sebagian besar hadir untuk kita akan sekali lagi meng-update, dan memutuskan langkah-langkah percepatan ke depan," kata Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi sebelum mengikuti rapat di Lanud Sultan Iskandar Muda, Kabupaten Aceh Besar, Aceh, Minggu malam.

Presiden Prabowo tiba di Lanud Sultan Iskandar Muda sekitar pukul 19.00 WIB. Rapat langsung digelar dan Presiden memberikan arahan secara langsung. Setelah itu, Presiden mendengarkan laporan kondisi lapangan dari jajarannya, diawali paparan dari Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto.

Kunjungan tersebut menjadi kali kedua Presiden Prabowo menyambangi Aceh sejak bencana besar melanda wilayah Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat pada 25 November 2025.

Rapat koordinasi sengaja digelar langsung di Aceh karena provinsi ini menjadi salah satu wilayah dengan jumlah kabupaten terdampak terbanyak dalam bencana banjir dan longsor.

"Setelah 10 hari, beberapa daerah di Aceh memang kondisinya belum (sebaik, red.) sebagaimana kabupaten-kabupaten (di dua provinsi, red.) yang lain," kata Prasetyo Hadi.

Presiden Prabowo Tinjau Korban Bencana di Aceh

Cek Kondisi Aceh, Prabowo: Sawah Banyak yang Rusak, Bendungan Jebol

Prabowo mengatakan bahwa pengerjaan jembatan Bailey Teupin Mane oleh Kementerian Pekerjaan Umum (PU) berjalan dengan baik.

img_title

VIVA.co.id

7 Desember 2025

Read Entire Article
Sindikasi | Jateng | Apps |