Prabowo: Polisi Selalu Dijelek-jelekkan, Dimaki di Seluruh Dunia

3 weeks ago 15

Rabu, 29 Oktober 2025 - 16:37 WIB

Jakarta, VIVA – Presiden RI Prabowo Subianto mengatakan polisi di seluruh dunia pasti selalu dijelek-jelekkan dan dimaki-maki. Semua itu, kata dia, tak terlepas dari kekesalan masyarakat saat ditertibkan oleh polisi ketika melakukan kesalahan.

Hal itu disampaikan Prabowo saat memberikan sambutan dalam acara pemusnahan narkoba di Lapangan Bhayangkara, Mabes Polri, Jakarta Selatan, Rabu, 29 Oktober 2025.

"Saya ini orangnya nggak suka basa-basi. Polisi selalu dijelek-jelekkan, selalu dimaki-maki di mana, di seluruh dunia karena memang tugasnya menertibkan," kata Prabowo.

"Saya juga waktu muda dulu, bukan sekarang, kalau lampu merah, 'ada polisi nggak? (lalu menerobos lalu lintas). Salah, saya ngaku, saya nggak benar, polisi itu tugasnya menertibkan, priit, kita salah, kita dongkol," lanjutnya. 

Prabowo lantas menjelaskan, masyarakat hanya bersikap tertib ketika ada polisi di depan mata. Selebihnya, jika tidak ada, maka kembali melakukan pelanggaran. 

"Pastilah dalam Korps ratusan ribu ada yang nggak benar, saya mantan panglima, saya tahu anak buah saya ada yang nakal, ada yang brengsek, ya sudah itu tugas kita," tutur dia.

"Saya ambil contoh begini, kalau ada sekolah muridnya ada yang tawuran, apa sekolahnya salah, apa guru-guru semuanya salah, ini anak memang ya bandel, ya harus ditindak. Dan saya kira, institusi-institusi kita, polisi, tentara, kejaksaan, semua tidak ragu-ragu menindak anggotanya yang tidak tertib. Saya percaya itu," sambung Prabowo. 

Dalam kesempatan itu, Prabowo menyebut kinerja polisi memang sering tak terlihat. Terlebih, dalam penindakan kasus penyelundupan narkoba yang bisanya melewati jalur-jalur tikus.

"Tetapi memang polisi itu pekerjaannya nggak sering dilihat, bagaimana kita mencegah penyelundupan narkotika lewat sampan lewat kapal nelayan di ribuan pelabuhan tikus," tandas dia.

Presiden RI Prabowo Subianto hadiri pemusnahan barang bukti narkoba di Lapangan Bhayangkara

Ini Rincian 214,84 Ton Barang Haram yang Dimusnahkan Polri

Kapolri mengatakan sitaan narkoba itu merupakan hasil pengungkapan dari 49.306 kasus, dengan 65.572 tersangka. Di mana, sebanyak 1.898 orang diputuskan menjalani rehab.

img_title

VIVA.co.id

29 Oktober 2025

Read Entire Article
Sindikasi | Jateng | Apps |