Jakarta, VIVA – Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung Wibowo menindaklanjuti soal polemik jalan beda tinggi yang membuat kendaraan terperosok di Jalan Inspeksi Kali Duri (Air Baja), Pejagalan, Penjaringan, Jakarta Utara.
Pramono menyatakan bahwa pekan depan, dirinya akan melakukan pengecekan jalan tersebut.
“Besok hari Senin, saya kesana, sudah diagendakan,” kata Pramono, di Plaza Tenggara GBK, Jakarta Pusat, Sabtu, 25 Oktober 2025.
Sementara itu Pramono mengatakan bahwa pembangunan jalan tersebut diketahui dimulai pada tahun 2016 dan ada persoalan di lapangan.
Terlebih Pramono mengungkapkan bahwa dana yang digunakan bukan dari APBD. Maka dari itu, dirinya akan terjun langsung ke lapangan untuk melakukan pengecekan.
“Dan ini pembangunan dimulai tahun 2016 tinggi sebelah dan tidak terselesaikan, memang ada persoalan di lapangan. Dan saya mendengar itu dana CSR bukan oleh APBD DKI Jakarta. Tapi, saya akan cek ke lapangan sekaligus ke RS Sumber Waras,” terang Pramono.
Untuk diketahui, masalah soal jalan beda tinggi ini diunggah dalam akun media sosial Instagram @jakarta.terkini.
Tertulis keterangan dalam unggahan video ‘Bertahun-tahun kondisi jalan tinggi sebelah, jadi biang kerok terjadinya kecelakaan di Jalan Inspeksi Duri, Penjaringan’.
Terlihat dalam video tersebut, satu unit mobil berwarna putih terperosok akibat jalan tinggi sebelah itu. Tak hanya itu, mobil lainnya yang berwarna hitam juga menjadi korban terperosok akibat jalan tersebut.
Sejumlah warga tampak bergotong-royong untuk membantu mobil tersebut keluar dari jalan tinggi sebelah.
Akibat peristiwa ini, kondisi lalu lintas di sekitar tempat kejadian perkara (TKP) mengalami kemacetan.
tvOnenews.com/A.R Safira
Pramono Dukung Purbaya Sikat Habis Mafia Impor Thrifting
Pramono menilai praktik thrifting justru menekan pelaku usaha lokal, terutama grosir di kawasan Tanah Abang dan Pasar Senen.
VIVA.co.id
24 Oktober 2025

1 day ago
10









