Jakarta, VIVA – Menteri Keuangan, Purbaya Yudhi Sadewa, mengaku telah menyiapkan layanan pengaduan pajak dan bea cukai yang terhubung langsung ke nomornya.
Menkeu menegaskan, inisiatif itu guna merespons keluhan pengusaha yang mengaku mendapat banyak tagihan di pelabuhan, yang akhirnya membuat biaya operasional mereka meningkat.
“Saya akan buka kanal langsung ke menteri, jadi mereka bisa ngadu ke situ," kata Purbaya, Senin, 13 Oktober 2025.
Menteri Keuangan, Purbaya Yudhi Sadewa di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta
Photo :
- Yeni Lestari/VIVA
Purbaya berencana membuka dua nomor WhatsApp, salah satunya untuk pengaduan pajak dan yang lainnya untuk pengaduan kepabeanan dan cukai. Dia mengaku berniat bakal segera meluncurkan kanal layanan tersebut.
“Mungkin besok akan saya luncurkan itu,” ujarnya.
Purbaya juga mendorong evaluasi kebijakan yang dinilai tidak implementatif di lapangan.
Dia juga menyoroti pentingnya sinergi dengan Kementerian/Lembaga (K/L) terkait dan aparat penegak hukum, untuk memperkuat penegakan hukum kepabeanan dan cukai.
Dukungan terhadap penguatan sarana-prasarana dan tata kelola sumber daya manusia juga disampaikan, sebagai bagian dari upaya meningkatkan efektivitas pelaksanaan tugas.
“Pengawasan sangat penting untuk menjaga integritas (Ditjen) Bea Cukai,” ujarnya.
Polisi Beberkan Fakta di Balik Dana Tilang, Larinya ke Mana?
Pengelolaan dana tilang kini sepenuhnya berada dalam mekanisme Penerimaan Negara Bukan Pajak
VIVA.co.id
13 Oktober 2025