1 day ago
2
Bandung, VIVA – Acara Ramadan Berbagi yang digelar pada Kamis (20/3/2025) di Hotel Horison Ultima, Jalan Pelajar Pejuang, sukses menarik perhatian berbagai kalangan. Mengusung tema perpaduan seni dan kepedulian sosial, acara ini mendapat dukungan dari sejumlah tokoh nasional dan internasional.
Menteri Kebudayaan Republik Indonesia, Fadli Zon, hadir bersama penyanyi Adi Bing Slamet, serta H. Sodik Mudjahid, mantan anggota DPR RI periode 2019–2024. Drs. Achmad Setiyaji dan General Manager Hotel Horison Ultima, Yudi PWR, turut memberikan dukungan penuh. Dari Palestina, hadir Syaikh Muhammad A-Jaikh serta mahasiswa Palestina, Sahla, yang tengah menempuh pendidikan di Bandung.
Dukungan bagi Seniman dan Budaya
Dalam pidatonya, Fadli Zon menekankan pentingnya mendukung kreativitas seniman sebagai bagian dari pelestarian budaya. Menurutnya, seni lukis tidak hanya berfungsi sebagai ekspresi individu, tetapi juga memiliki nilai historis dan estetika yang dapat memperindah ruang publik.
"Acara ini menjadi wadah untuk terus memupuk kreativitas dan semangat berbagi di antara para pelukis," ujar Fadli Zon. Ia juga menyoroti seni lukis sebagai warisan budaya Nusantara yang telah ada sejak zaman prasejarah, seperti yang tergambar dalam lukisan purba di berbagai situs arkeologi Indonesia.
Lelang Lukisan untuk Palestina
Pameran seni dalam acara ini menampilkan berbagai karya lukisan, salah satunya "Harapan Ceria Palestina" karya Tetet Cahyati, putri pelukis legendaris Popo Iskandar. Lukisan ini mendapat apresiasi khusus dari Fadli Zon yang membelinya sebagai bentuk dukungan terhadap acara.
Selain itu, lukisan berjudul "Hagia Sophia" karya Jitno Slamet berhasil terjual dalam lelang amal kepada seorang donatur yang diwakili oleh Ustadz Ro’inul Balad dari Dewan Dakwah Indonesia. Hasil lelang tersebut akan disalurkan untuk bantuan kemanusiaan bagi masyarakat Palestina melalui mekanisme yang diatur oleh Kementerian Luar Negeri RI.
Keberhasilan Ramadhan Berbagi menunjukkan bahwa seni tidak hanya menjadi medium ekspresi, tetapi juga dapat menjadi sarana kepedulian sosial. Melalui acara ini, para seniman diharapkan semakin terdorong untuk terus berkarya dan berkontribusi bagi masyarakat, baik melalui seni maupun aksi kemanusiaan.
Halaman Selanjutnya
Pameran seni dalam acara ini menampilkan berbagai karya lukisan, salah satunya "Harapan Ceria Palestina" karya Tetet Cahyati, putri pelukis legendaris Popo Iskandar. Lukisan ini mendapat apresiasi khusus dari Fadli Zon yang membelinya sebagai bentuk dukungan terhadap acara.
