3 hours ago
1
Jakarta, VIVA – Menteri Pertahanan (Menhan) Sjafrie Sjamsoeddin meminta tambahan anggaran untuk tahun 2026 sebesar Rp184 triliun. Usulan itu disampaikan Sjafrie dalam rapat tertutup bersama Komisi I DPR RI, Rabu, 9 Juli 2025.
"(Tambahan anggaran) Rp184 triliun," kata Menhan Sjafrie kepada wartawan di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Rabu, 9 Juli 2025.
Berdasarkan pagu indikatif yang diberikan Menteri Keuangan, Sjafrie mengungkap pihaknya masih membutuhkan tambahan anggaran untuk dapat memenuhi kebutuhan prioritas nasional.
Adapun kebutuhan prioritas itu mencakup pembangunan kekuatan, perawatan personil hingga pembinaan kekuatan di masing-masing markas besar TNI.
"Untuk memenuhi kebutuhan prioritas yang sangat penting, baik itu yang menyangkut soal pembangunan kekuatan, kemudian perawatan personil kesejahteraan, yang tentunya akan digunakan oleh TNI serta juga akan digunakan oleh masing-masing markas besar angkatan untuk pembinaan kekuatan di lingkungan TNI," ungkapnya.
Sjafrie berharap, DPR dapat mempertimbangkan usulan penambahan anggaran tersebut mengingat kata dia butuh biaya mahal untuk menjamin kedaulatan negara.
"Harga kedaulatan itu sangat mahal. Ini tidak bisa kita bandingkan dengan membeli sesuatu peralatan militer, ini sangat mahal untuk menjamin kedaulatan negara," pungkas Sjafrie.
Ratusan TNI Jaga 13 Jalur Tikus Usai 81 ke Taman Nasional Tesso Nilo, Ini Alasannya
Satuan Tugas Penertiban Kawasan Hutan (Satgas PKH) berhasil merebut kembali 81.793 hektare lahan di kawasan Taman Nasional Tesso Nilo (TNTN), Riau.
VIVA.co.id
9 Juli 2025
