Rencana Besar MU Jadikan Jadon Sancho Tumbal

• 

• Bola

• Liga Inggris

Rabu, 25 Juni 2025 - 21:12 WIB

VIVA – Masa depan Jadon Sancho di Manchester United kembali jadi sorotan. Winger asal Inggris itu dikabarkan bisa terlibat dalam skema transfer mengejutkan: barter dengan striker andalan Juventus, Dusan Vlahovic.

Sancho, yang kini berusia 25 tahun, menghabiskan musim 2024/2025 sebagai pemain pinjaman di Chelsea. Namun, The Blues memilih untuk tidak mempermanenkan statusnya dan malah membayar penalti sebesar £5 juta karena gagal mencapai kesepakatan personal dengan sang pemain.

Kini, Sancho tengah menjadi incaran sejumlah klub besar, termasuk raksasa Italia Juventus serta klub asal Turki yang ditangani Jose Mourinho, Fenerbahçe.

Mengutip laporan Sky Sports, Juventus disebut paling serius mengejar tanda tangan Sancho dan dijadwalkan akan menggelar pembicaraan lanjutan dengan sang pemain pada Rabu, 25 Juni, demi menghindari persaingan dari Napoli yang juga berminat.

Manchester United kabarnya mematok harga sekitar £25 juta untuk Sancho dan lebih memilih melepasnya secara permanen ketimbang kembali meminjamkannya.

Namun, laporan terpisah dari Sport Witness menyebutkan bahwa Setan Merah justru telah mengusulkan opsi pertukaran pemain—Sancho ditukar dengan Dusan Vlahovic, striker tajam Juventus asal Serbia.

Vlahovic, yang juga berusia 25 tahun, tampil impresif bersama Juventus musim lalu dengan torehan 16 gol dan 5 assist dalam 43 pertandingan. Kedua pemain kebetulan sama-sama menyisakan satu tahun dalam kontrak mereka masing-masing, yang membuat skema barter ini dinilai menguntungkan kedua belah pihak.

Menariknya, ini bukan pertama kalinya Vlahovic dikaitkan dengan Manchester United. Pada September 2024 lalu, Football Transfers mengungkap bahwa legenda MU, Ruud van Nistelrooy, pernah merekomendasikan nama Vlahovic kepada manajemen klub.

Meski Juventus merupakan salah satu klub terbesar di Italia, bermain sebagai striker utama di Old Trafford jelas membawa tekanan berbeda. Hal ini sudah dirasakan oleh pemain seperti Rasmus Hojlund dan Joshua Zirkzee dalam beberapa musim terakhir.

Namun, Vlahovic pernah mengungkap bahwa dirinya justru menikmati tekanan.

“Saya menyukai tekanan,” kata Vlahovic kepada The Telegraph dalam wawancara tahun 2022. “Ketika Anda percaya diri dan yakin dengan kemampuan sendiri, tekanan tak akan menggoyahkan Anda.”

“Saya tidak pernah terlalu terganggu oleh ekspektasi tinggi. Mungkin saat masih muda, iya. Tapi sekarang tidak. Bahkan 10 tahun ke depan, saya mungkin akan lebih nyaman lagi,” tambahnya.

Kini, bola berada di tangan manajemen United dan Juventus. Apakah Sancho dan Vlahovic akan bertukar kostum musim panas ini? Kita tunggu saja perkembangan selanjutnya.