VIVA – Presiden Asosiasi Sepak Bola Thailand (FAT), Nualphan Lamsam atau yang akrab disapa Madam Pang, bertanggung jawab setelah insiden salah pasang bendera dalam undian Piala AFF Futsal U-19 2025.
Federasi sepak bola Vietnam (VFF) sebelumnya melayangkan protes resmi karena dalam undian yang digelar di Bangkok pada Rabu 29 Oktober 2025 bendera China terpampang di samping nama Vietnam.
Sebagai bentuk itikad baik, Madam Pang langsung mengutus dua perwakilan FAT untuk berangkat ke Hanoi, Vietnam. Mereka adalah Wakil Presiden FAT bidang Futsal dan Sepak Bola Pantai, Adisak Benjasiriwan, bersama satu delegasi lainnya. Keduanya dijadwalkan tiba di Hanoi sore ini.
Langkah cepat ini diambil untuk memastikan hubungan kedua negara tetap harmonis, sekaligus menjelaskan duduk perkara yang sebenarnya kepada VFF dan publik Vietnam.
Insiden tersebut terjadi ketika proses pengundian dilakukan secara daring. Saat kertas bertuliskan “Vietnam” diambil dari mangkuk kaca, panitia justru menampilkan bendera China di layar. Kejadian itu langsung viral dan menuai reaksi dari publik Vietnam.
Tak butuh waktu lama, VFF mengirimkan surat resmi ke AFF dan FAT, meminta klarifikasi dan penjelasan. Dalam surat tersebut, VFF menilai kesalahan itu berpotensi merusak citra nasional dan semangat kebersamaan di kawasan ASEAN.
Menanggapi hal itu, FAT langsung merilis pernyataan resmi pada malam harinya. Federasi menyampaikan permintaan maaf kepada VFF dan seluruh rakyat Vietnam, serta menegaskan bahwa kejadian itu murni human error, bukan tindakan disengaja.
“Kami sangat berharap VFF dan rakyat Vietnam menerima permintaan maaf kami dan memaafkan kesalahan yang tidak disengaja ini,” tulis FAT dalam keterangan resminya.
Madam Pang pun turun tangan langsung dengan mengirim surat pribadi kepada VFF dan AFF sebagai bentuk permintaan maaf resmi. Ia juga menegaskan bahwa FAT akan melakukan evaluasi internal agar kejadian serupa tidak terulang.
“FAT akan selalu menjunjung tinggi standar profesionalisme dan rasa hormat dalam setiap kegiatan kami,” ujar Madam Pang seperti dikutip dari V Express, Rabu (29/10).
Langkah cepat dan terbuka dari Madam Pang ini menuai apresiasi dari sejumlah pihak di kawasan Asia Tenggara. Banyak yang menilai, tindakan tegas FAT menunjukkan sikap sportif dan menghormati hubungan baik antarnegara di ASEAN.
Pilih Teknologi DME dari China atau Korea-Eropa, Bahlil: Kita Lagi Uji Feasibility Study
Bahlil mengaku saat ini tengah menguji 2 teknologi gasifikasi batu bara menjadi dimethyl ether (DME) yakni yang berasal dari China dan gabungan antara Korea Selatan-Eropa
VIVA.co.id
28 Oktober 2025

3 weeks ago
15









