Ricuh! Kantor DPD Golkar Maluku Dirusak Massa Tak Dikenal

3 weeks ago 12

Kamis, 9 Oktober 2025 - 22:08 WIB

Ambon, VIVA - Kantor Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Golkar Provinsi Maluku di kawasan Karang Panjang, Kecamatan Sirimau, Kota Ambon, dirusak oleh puluhan orang tak dikenal (OTK) pada Kamis (9/10/2025) sore.

Kericuhan terjadi saat pengurus DPD Golkar Maluku tengah menggelar rapat internal membahas pengusulan Pergantian Antar Waktu (PAW) anggota DPRD Maluku dari Partai Golkar.

Berdasarkan pantauan di lapangan, insiden tersebut berlangsung sekitar pukul 15.16 WIT. Sebelum perusakan terjadi, sempat terjadi adu mulut dan nyaris baku hantam antara dua kelompok yang hadir di lokasi.

Kantor DPD Golkar Maluku Dirusak Massa Tak Dikenal

Tak lama berselang, situasi memanas dan berujung pada aksi pelemparan kursi serta pembantingan meja rapat oleh sekelompok massa. Sejumlah fasilitas kantor, termasuk kursi, meja, kaca jendela, dan pintu masuk, rusak akibat amukan massa.

Tak hanya itu, massa juga sempat mengancam akan membakar gedung kantor DPD Golkar Maluku sebelum akhirnya melarikan diri dari lokasi kejadian.

Kericuhan ini diduga dipicu oleh ketidakpuasan dari sejumlah kubu terhadap hasil pembahasan PAW anggota DPRD Maluku. Sebelumnya, Ketua Umum DPP Partai Golkar, Bahlil Lahadalia, telah menyetujui Ridwan Marasabessy sebagai pengganti almarhum Rasyad Effendi Latuconsina sebagai anggota DPRD Maluku.

Persetujuan tersebut tertuang dalam surat keputusan DPP Partai Golkar Nomor: B-763/DPP/GOLKAR/X/2025, yang ditujukan kepada Plt Ketua DPD Partai Golkar Maluku.

Menanggapi insiden itu, pihak pengurus DPD Golkar Maluku langsung melaporkan kejadian tersebut ke Polda Maluku untuk diproses secara hukum.

“Kami saat ini melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) usai mendapatkan informasi terkait kerusakan di kantor DPD Partai Golkar,” kata Kompol Androyuan Elim, Kasat Reskrim Polresta Ambon.

Ia menambahkan, pihak kepolisian tengah melakukan penyelidikan dan memintai keterangan sejumlah saksi terkait peristiwa tersebut.

“Untuk sementara, masih dilakukan proses penyelidikan dan pemeriksaan terhadap saksi-saksi,” pungkasnya. (Usman Mahu/tvOne/Ambon)

 Pasukan Angkatan Laut Tentara Pembebasan Rakyat China (PLAN)

Strategi Agresif Tiongkok di Laut China Selatan Picu Perlawanan Global

Baru-baru ini, Beijing menetapkan Beting Scarborough sebagai kawasan laut yang dilindungi, yang secara efektif menghalangi akses Filipina dengan dalih konservasi.

img_title

VIVA.co.id

9 Oktober 2025

Read Entire Article
Sindikasi | Jateng | Apps |