New Delhi, VIVA – Produsen roda dua, Royal Enfield, kembali menunjukkan keseriusannya dalam mengembangkan motor listrik.
Setelah sebelumnya memperkenalkan prototipe motor trail listrik bernama HIM-E (Himalayan Electric) di ajang EICMA 2023 di Milan, kini versi produksi dari motor tersebut tertangkap kamera saat sedang diuji di Ladakh, India.
Motor ini terlihat tengah dipersiapkan oleh jajaran manajemen Royal Enfield yang diduga sedang melakukan pengujian langsung di medan pegunungan, dilansir VIVA dari laman Rushlane.
Dari tampilannya, motor yang diduga sebagai versi final Himalayan Electric ini terlihat lebih rapi dibandingkan prototipe HIM-E yang dulu sempat diperlihatkan.
Meskipun masih terlihat beberapa bagian las terbuka di lengan ayun aluminium, namun secara keseluruhan desainnya sudah mendekati versi siap produksi.
Material aluminium tampak mendominasi mulai dari rangka utama, subframe, hingga pelat tumit dan dudukan bagasi di bagian depan, mirip dengan Himalayan 411 dan 450.
Bahkan casing baterai pun terbuat dari aluminium dengan pola unik yang tampaknya terinspirasi dari topografi Pegunungan Himalaya.
Royal Enfield Himalayan Electric
Dari segi desain, Himalayan Electric tetap mengedepankan fungsi dibandingkan bentuk. Joknya berupa satu bagian memanjang yang sekaligus menyerupai tangki bahan bakar, seperti pada konsep HIM-E.
Walaupun tidak memiliki "paruh" depan khas motor adventure, motor ini tetap dilengkapi windshield tinggi. Sistem pencahayaannya sudah full LED, termasuk lampu utama projector dan lampu belakang yang menyatu dengan lampu sein.
Untuk komponen, Himalayan Electric dibekali part premium seperti roda jari-jari SM Pro Platinum berbahan aluminium billet, yang dibalut ban tipe off-road Bridgestone Battlax Adventurecross.
Kemudian untuk sistem pengereman menggunakan cakram bergelombang di depan dan belakang dengan kaliper dari Nissin.
Salah satu motor uji terlihat menggunakan setang dengan brace Renthal, dan suspensi depannya berupa upside-down yang dapat diatur, sedangkan suspensi belakang menggunakan monoshock dari Ohlins yang juga bisa diatur sesuai kebutuhan pengendara.
Lebih lanjut, panel instrumen motor listrik ini menggunakan layar besar 7 inci dari ECUMASTER yang dipasang dalam gaya tower layaknya motor reli.
Sayangnya, hingga saat ini belum ada informasi resmi mengenai kapan motor listrik ini akan diluncurkan. Royal Enfield juga belum memastikan apakah semua fitur dan komponen premium yang terlihat pada unit uji coba ini akan tersedia di versi produksi massal.
Namun, banyak yang memprediksi bahwa performa Himalayan Electric akan setara dengan Himalayan 450 yang sudah ada, dan itu tentu menjadi kabar baik bagi penggemar motor petualang.
Halaman Selanjutnya
Walaupun tidak memiliki "paruh" depan khas motor adventure, motor ini tetap dilengkapi windshield tinggi. Sistem pencahayaannya sudah full LED, termasuk lampu utama projector dan lampu belakang yang menyatu dengan lampu sein.