5 hours ago
1
Bali, VIVA – HIMSS EMRAM adalah model evaluasi yang dikembangkan oleh HIMSS Analytics untuk mengukur kematangan digital rumah sakit. EMRAM sendiri merupakan singkatan dari Electronic Medical Record Adoption Mode.
HIMSS EMRAM memiliki 8 tahapan (0-7), dengan 0 sebagai tahap terendah dan 7 sebagai tahap tertinggi. Scroll untuk informasi selengkapnya, yuk!
Beberapa manfaat dari HIMSS EMRAM antara lain, meningkatkan kualitas layanan, mengoptimalkan performa sistem digitalisasi, meningkatkan efisiensi dan kenyamanan pasien, memudahkan pengambilan tindakan bagi dokter dan tenaga medis, dan meminimalisir kesalahan input atau identifikasi.
Salah satu rumah sakit yang telah meraih validasi HIMSS EMRAM adalah Kasih Ibu Hospital Group, Bali. Grup rumah sakit ini menjadi yang kedua di Indonesia yang mencapai HIMSS EMRAM Stage 6.
“Kesiapan untuk teknologi masa depan yang kami terapkan memastikan bahwa rumah sakit Kasih Ibu tetap menjadi yang terdepan dalam inovasi di bidang medis dan terus menawarkan perawatan yang mutakhir kepada pasiennya,” ujar Krishnawenda Duarsa, Presiden Kasih Ibu Hospital Group, dalam keterangannya, dikutip Senin 3 Februari 2025.
RS Kasih Ibu telah mengintegrasikan teknologi revolusioner seperti:
* Early Warning System (EWS): Teknologi ini secara otomatis mencatat tanda vital pasien dalam waktu kurang dari lima menit, memungkinkan tim medis merespons dengan cepat kondisi pasien yang memburuk.
* EMR Terintegrasi: Semua data pasien kini tersimpan secara digital dan terpusat, memastikan perawatan yang efisien dan aman.
* KIH Connect Patient Portal: Memberikan kemudahan bagi pasien untuk menjadwalkan janji temu, mengakses hasil pemeriksaan, dan terlibat aktif dalam perawatan mereka. Inovasi-inovasi ini tidak hanya meningkatkan efisiensi operasional tetapi juga menghadirkan rasa aman bagi pasien, terutama wisatawan internasional yang mencari layanan kesehatan terbaik selama berada di Bali.
"Sebagai grup rumah sakit yang berkantor pusat di Bali, pusat pariwisata Indonesia, lokasi strategis kami mengharuskan kami untuk memenuhi standar tinggi yang ditetapkan oleh penyedia asuransi internasional, memastikan bahwa fasilitas kami adalah yang terbaik dan sesuai dengan tolok ukur global,” tuturnya.
“Meraih validasi HIMSS EMRAM Stage 6 tidak hanya membangun kepercayaan di antara komunitas internasional dan lokal, tetapi juga menggarisbawahi dedikasi kami untuk menyediakan perawatan berkualitas tinggi. Pengakuan ini memperkuat posisi kami sebagai penyedia layanan kesehatan terkemuka di kawasan ini," tambah Krishnawenda.
Dengan target mencapai HIMSS EMRAM Stage 7, rumah sakit ini berencana untuk mengintegrasikan teknologi baru dan bergabung dengan platform SatuSehat untuk pertukaran data nasional.
Halaman Selanjutnya
* Early Warning System (EWS): Teknologi ini secara otomatis mencatat tanda vital pasien dalam waktu kurang dari lima menit, memungkinkan tim medis merespons dengan cepat kondisi pasien yang memburuk.
