Samsung Galaxy AI Kini Dukung 22 Bahasa

• 

• Digilife

Kamis, 30 Oktober 2025 - 12:34 WIB

VIVA – Samsung terus memperluas kemampuan teknologi kecerdasan buatannya melalui Galaxy AI. Sejak pertama kali diperkenalkan pada awal tahun 2024, Galaxy AI telah mengalami perkembangan pesat, terutama dalam hal dukungan bahasa. Jika pada April 2024 sistem ini baru mendukung 16 bahasa dan meningkat menjadi 20 bahasa pada Desember tahun yang sama, kini Samsung resmi menambahkan dua bahasa baru, Filipino dan Gujarati.

Penambahan dua bahasa ini semakin memperluas jangkauan pengguna Galaxy AI di seluruh dunia. Menurut data Samsung yang melansir dari GSMArena, bahasa Filipino digunakan oleh sekitar 87 juta orang, sedangkan bahasa Gujarati dituturkan oleh sekitar 62,5 juta orang. Dengan kata lain, kehadiran kedua bahasa ini menjadikan Galaxy AI semakin inklusif dan relevan untuk berbagai wilayah, terutama di kawasan Asia.

Menariknya, kedua bahasa baru tersebut dikembangkan melalui kolaborasi antara pusat riset Samsung di Indonesia dan India. Ini menunjukkan peran penting kedua negara tersebut dalam mendukung inovasi global Samsung. Dengan penambahan ini, Galaxy AI kini mendukung total 22 bahasa, yang mewakili hampir 74% populasi dunia atau sekitar 5,9 miliar orang.

Samsung juga mengungkap bahwa penggunaan Galaxy AI terus meningkat. Lebih dari 70% pengguna Galaxy S25 aktif menggunakan Galaxy AI dan Google Gemini, sementara 47% di antaranya bergantung secara intens pada fitur AI dalam aktivitas sehari-hari. Hal ini menandakan bahwa teknologi kecerdasan buatan telah menjadi bagian penting dalam ekosistem smartphone modern.

Raksasa teknologi asal Korea Selatan itu menargetkan perluasan besar-besaran untuk Galaxy AI. Samsung optimistis dapat membawa teknologi ini ke lebih dari 400 juta perangkat hingga akhir tahun 2025, setelah sebelumnya berhasil mencapai tonggak 200 juta perangkat pada tahun 2024.

Dengan semakin banyak bahasa yang didukung dan peningkatan integrasi di berbagai perangkat, Samsung berharap Galaxy AI tidak hanya mempermudah komunikasi lintas negara, tetapi juga memberikan pengalaman pengguna yang lebih personal dan intuitif.

Kehadiran bahasa Filipino dan Gujarati menjadi bukti nyata bahwa Samsung terus mendengarkan kebutuhan penggunanya di seluruh dunia. Bagi pengguna di Asia, termasuk Indonesia, langkah ini bisa menjadi awal dari perluasan fitur bahasa lokal lainnya yang akan datang di masa depan.