Satu Angota TNI Tewas Kecelakaan dan 4 Luka-luka, Begini Kata Kapendam Pattimura

• 

• Berita

• Nasional

Minggu, 12 Oktober 2025 - 20:17 WIB

Ambon, VIVA – Kepala Penerangan Kodam (Kapendam) XV/Pattimura, Kolonel Inf Heri Krisdianto, menyampaikan permintaan maaf dan duka cita mendalam atas kecelakaan tunggal yang menimpa lima personel Kodim 1506/Namlea di Kabupaten Buru, Maluku, pada Jumat (10/10/2025).

Dalam insiden tersebut, satu prajurit bernama Serda Muhammad Fauzi Tuharea meninggal dunia, sementara empat lainnya mengalami luka-luka.

“Kami segenap keluarga besar Kodam XV/Pattimura menyampaikan duka cita yang mendalam atas meninggalnya salah satu prajurit terbaik kami, almarhum Serda Muhammad Fauzi Tuharea akibat kecelakaan. Semoga almarhum mendapatkan tempat terbaik di sisi Tuhan Yang Maha Esa dan keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan” ujar Kapendam Kolonel Inf Heri Krisdianto, Minggu (12/10/2025)

Korban mengalami musibah kecelakaan lalu lintas di Jalan Poros Desa Unit 5, Wanakarta, Kecamatan Lolong Guba, Kabupaten Buru, Maluku.  Sementara.empat prajurit lain yang menjadi korban kini masih menjalani perawatan intensif di RSUD Namlea.

Berdasarkan hasil olah tempat kejadian perkara oleh Subdenpom 1522-Namlea, kecelakaan diduga disebabkan kecepatan kendaraan yang cukup tinggi saat melintasi jalan menikung. Mobil yang dikendarai korban kehilangan kendali, menabrak gundukan semen proyek jembatan yang tengah dikerjakan, lalu terpental mengenai rumah warga sebelum akhirnya terbalik.

“Untuk memastikan penyebab insiden ini, dilakukan proses pendalaman dan penyelidikan lebih lanjut, yang saat ini sedang ditangani oleh Subdenpom 1522-Namlea,” tegasnya.

Pihak Kodam XV/Pattimura memastikan terus memantau kondisi para korban luka dan menjamin seluruh hak almarhum Serda Muhammad Fauzi Tuharea akan dipenuhi. Kapendam juga mengingatkan seluruh prajurit agar selalu mengutamakan keselamatan selama menjalankan tugas, khususnya saat berkendara.

Sebagai bentuk tanggung jawab, Pangdam XV/Pattimura Mayjen TNI Putranto Gatot Sri Handoyo memerintahkan Danrem 151/Binaiya dan Dandim 1506/Namlea untuk segera membantu penanganan dan penyelesaian kecelakaan tersebut. (Usman Mahu.tvOne/Maluku)