Palembang, VIVA – Polrestabes Palembang tengah memburu seorang sopir mobil box yang videonya viral di media sosial setelah dituduh membawa sabu oleh petugas Satlantas.
Peristiwa ini terjadi di Gerbang Tol Kramasan, Palembang, Sumatera Selatan, dan menuai sorotan publik setelah rekaman kejadian diunggah di platform X oleh akun @Gojekmilitan pada Rabu, 5 Februari 2025.
Dalam video yang beredar, terlihat seorang anggota polisi yang mengendarai motor mencoba menghentikan mobil box yang melaju tanpa menggunakan sabuk pengaman dan diduga menggunakan plat nomor palsu.
Namun, sopir justru membanting setir dan melaju ke dalam tol, sehingga petugas kembali melakukan pengejaran. Setelah berhasil dihentikan di pintu masuk Tol Kramasan, Palembang, terjadilah perdebatan sengit antara sopir dan petugas.
Klarifikasi Polantas Aipda Syarief Hidayat
Sopir yang merasa tidak melakukan pelanggaran sempat mempertanyakan tindakan polisi yang langsung mengambil kunci mobilnya. Saat diminta menunjukkan surat kendaraan, ia enggan memberikannya dan terus beradu argumen dengan petugas.
Kejadian ini semakin memanas ketika polisi mencurigai isi muatan mobil box yang tertutup rapat.
Usai videonya viral, anggota Polantas yang menuduh sopir box membawa sabu itu angkat bicara dan memberikan klarifikasi.
"Saya tidak menuduh membawa sabu, tetapi hanya mencurigai muatan yang tertutup dan tidak terlihat dari luar," jelas Aipda Syarief Hidayat, anggota Satlantas Polrestabes Palembang yang terlibat dalam kejadian tersebut dikutip tvOne.
Aipda Syarief menambahkan bahwa ia sempat meminta sopir untuk menepi dan memeriksa muatan mobilnya. Setelah dibuka, ternyata isi mobil hanyalah tumpukan pisang.
Namun, bukannya memberikan surat-surat kendaraan, sopir justru kembali masuk ke mobil dan melarikan diri ke dalam tol.
"Kemudian saya mendekati terduga pelanggar dan menanyakan, 'Bapak, kenapa tidak menggunakan safety belt? Dan Bapak juga tidak menggunakan TNKB yang sebenarnya, Namun, terduga pelanggar tersebut justru melarikan diri dengan menginjak gas sekencang-kencangnya, sehingga hampir membuat saya terjatuh,” beber Aipda Syarief.
Saat ini, kepolisian dari Polrestabes Palembang masih mencari keberadaan sopir tersebut karena selain melakukan pelanggaran lalu lintas, ia juga diduga sengaja menyebarkan video. Hingga kini, Polrestabes Palembang masih melakukan penyelidikan terkait kasus ini.
Halaman Selanjutnya
Usai videonya viral, anggota Polantas yang menuduh sopir box membawa sabu itu angkat bicara dan memberikan klarifikasi.