2 days ago
4
VIVA – Rumor Shin Tae-yong kembali melatih Timnas Indonesia tampaknya tidak sampai jadi kenyataan. Pasalnya, Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, menyebut sudah saatnya move on dari mantan.
Nama Shin tae-yong kembali muncul ke permukaan setelah PSSI memutuskan kerja sama dengan tim kepelatihan Belanda yang dipimpin oleh Patrick Kluivert.
Kluivert, gagal membawa Timnas Indonesia lolos ke Piala Dunia 2026 setelah mengalami dua kekalahan beruntun dari Arab Saudi 2-3 dan Irak 0-1.
Setelah namanya kembali disebut-sebut suporter, Shin Tae-yong bahkan menyatakan kesiapannya untuk kembali menukangi Timnas Indonesia.
Namun, kemungkinan Timnas Indonesia CLBK dengan Shin Tae-yong ditutup rapat oleh Erick Thohir. Dia menyebut, penggemar Timnas Indonesia untuk tidak lagi terjebak nostalgia dengan sosok Patrick Kluivert maupun Shin Tae-yong
“Kalau saya pikir gini, kita kan mesti move on. Kalau kita move on sama Patrick, ya kita juga move on sama Shin Tae Yong,” ujar Erick di Jakarta, Kamis 23 Oktober 2025.
Meski begitu, Erick menilai bahwa baik Kluivert maupun Shin Tae-yong memiliki kelebihan dan kekurangan yang bisa menjadi bahan evaluasi bagi pelatih baru nanti.
“Kedua pelatih itu sudah masa lalu. Jadi kita harus moving forward, mencari pelatih baru dengan melihat kekurangan dan kelebihan STY maupun Patrick,” tegas Erick.
Mantan Presiden Inter Milan itu menjelaskan bahwa proses pencarian pelatih masih berlangsung. PSSI sedang menyeleksi profil yang paling sesuai dengan kebutuhan tim nasional, termasuk karakter, filosofi bermain, dan kemampuan dalam membangun fondasi jangka panjang.
“Kita sedang mencari profil yang tepat. Kita lihat STY, kita lihat Patrick, kekurangan dan kelebihan apa, kalau bisa dibetulkan di pelatih berikutnya,” ucap Erick.
Lebih lanjut, Erick memastikan bahwa hingga saat ini PSSI belum menunjuk pelatih baru untuk Timnas senior, U-23, maupun U-20. Keputusan akhir baru akan diambil setelah pembahasan bersama Badan Tim Nasional (BTN) dan Direktur Teknik PSSI, Alexander Zwiers.
“Siapa pelatihnya? Belum tahu. Besok kami baru bertemu dengan Direktur Teknik. Prosesnya nanti melalui BTN dan Dirtek, baru diajukan ke Exco untuk disetujui. Jadi bukan Exco yang menyaring, tetapi BTN dan Dirtek,” jelasnya.
Halaman Selanjutnya
Erick berharap masyarakat dan suporter bisa memberi ruang bagi PSSI untuk mengambil keputusan terbaik. Ia menegaskan bahwa fokus utama saat ini adalah membangun masa depan sepak bola Indonesia yang lebih solid dan berkesinambungan, bukan sekadar terjebak pada figur pelatih masa lalu
