Bogor, VIVA -- Kepala Satuan Lalu Lintas Polresta Bogor Kota, Komisaris Polisi Yudiono mengatakan, sopir truk galon yang memicu kecelakaan maut di Gerbang Tol Ciawi, Kelurahan Katulampa, Kota Bogor, Jawa Barat, bakal diperiksa setelah siuman.
"Pasti nanti akan kami periksa karena kami akan mencari tahu penyebab kecelakaan itu. Sementara kami masih belum bisa memastikan, kami masih minta keterangan saksi-saksi," kata dia, Rabu, 5 Februari 2025.
Sopir truk masih dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Ciawi. Sejauh ini, saksi yang telah diperiksa polisi adalah saksi di seputar lokasi kejadian. Salah satunya pihak Jasa Marga. Kemudian, polisi mencari pengguna jalan tol lain yang saat itu mungkin melihat kecelakaan tersebut.
Kecelakaan maut di Gerbang Tol Ciawi
"Sekarang, pagi ini kami melaksanakan olah TKP menggunakan TAA (Traffic Accident Analysis), nanti akan jelas penyebab kecelakaannya," kata dia.
Sebelumnya diberitakan, Kepala Satuan Lalu Lintas Polresta Bogor Kota, Kompol Yudiono mengatakan pihaknya telah mengevakuasi seluruh kendaraan yang terlibat kecelakaan maut di Gerbang Tol Ciawi, Kelurahan Katulampa, Kota Bogor, Jawa Barat pada Selasa malam, 4 Februari 2025.
Menurut dia, seluruh korban kecelakaan pun sudah dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Ciawi, Jawa Barat.
"Sudah saya evakuasi semua korban udah dibawa ke rumah sakit, kemudian material kendaraan udah dibawa semua sudah dievakuasi hanya sisa galon-galonnya saja," kata Yudiono dilansir Antara pada Rabu, 5 Februari 2025.
Selain itu, Yudiono juga mengatakan bahwa Gerbang Tol Ciawi sudah kembali dibuka setelah peristiwa kecelakaan maut yang terjadi pada Selasa malam. Namun, kata dia, masih ada pintu gerbang yang belum bisa digunakan pascakecelakaan tersebut.
"Gerbang tol sudah kami buka, memang masih ada dua gerbang tol yang tidak digunakan belum bisa digunakan karena memang mengalami kerusakan," ujarnya.
Kecelakaan maut yang menewaskan delapan orang dan mengakibatkan 11 orang luka-luka ini dipicu oleh kendaraan truk yang mengalami rem blong. Hingga kini, sopir truk tersebut belum sadarkan diri.
"Sopir belum sadarkan diri," kata Kompol Yudi.
Kapolresta Bogor Kota Kombes Eko Prasetyo menjelaskan, peristiwa kecelakaan di ruas jalan Tol Bogor Jakarta tepatnya di Gate Tol Ciawi 2 terjadi pada Selasa sekitar pukul 23.30 WIB.
Kecelakaan maut yang menghancurkan bangunan gerbang tol itu juga mengakibatkan sebanyak enam unit kendaraan mengalami kerusakan, tiga di antaranya rusak terbakar dan tiga lainnya ringsek.
Saat itu, truk dengan muatan galon melaju dari arah Ciawi menuju Jakarta, kemudian mengalami rem blong tepat di gerbang tol.
Halaman Selanjutnya
"Gerbang tol sudah kami buka, memang masih ada dua gerbang tol yang tidak digunakan belum bisa digunakan karena memang mengalami kerusakan," ujarnya.