Sempat Ditertibkan Satpol PP, Daerah 'Tembok Bolong' Jatinegara Masih Ramai PSK Mangkal

7 hours ago 2

Senin, 15 September 2025 - 10:04 WIB

Jakarta, VIVA – Daerah sekitaran rel Stasiun Jatinegara menjadi sorotan lantaran ketika mulai malam, banyak perempuan menyendiri seperti sedang menunggu sesuatu.

Para perempuan yang diduga berprofesi sebagai pekerja seks komersial (PSK) itu mangkal di pinggiran rel perlintasan Stasiun Jatinegara-Klender atau di sepanjang trotoar Jalan Bekasi Timur Raya.

Daerah itu dikenal dengan sebutan ‘tembok bolong Jatinegara’. Sebab, tembok pembatas di dekat Stasiun Jatinegara itu bolong seperti sengaja dibobol.

Terkadang, warga menjadikan tembok bolong itu sebagai jalan pintas menyeberangi rel menuju pemukiman Pisangan Lama.

Putri Ola (27), seorang warga yang tinggal di Bekasi menceritakan pengalamannya yang sering melintasi tembok bolong Jatinegara. Jalan itu memang jalan sehari-hari Putri untuk pergi dan pulang kerja.

Setiap pulang kerja di atas pukul 21.00 WIB, Putri mengaku sering melihat banyak perempuan di lokasi tersebut. 

“Jadi waktu kerja saya ini kan fleksibel. Bisa pulang malam itu di atas jam 9, jam 10. Nah, kadang saya itu melewati jalan di pinggir rel yang memang pernah ketemu tembok-tembok bolong,” ujar Putri kepada tvOnenews.

“Kalau sekarang kan beberapa kali naik kereta, tapi sering juga lewatin jalan itu. Itu tuh masih ketemu perempuan yang berada di jalan pinggir rel kereta di kawasan Jatinegara,” ungkapnya.

Menurut pantauannya yang sering melintas lokasi tembok bolong, Putri mengaku sempat bingung mengapa perempuan-perempuan tersebut ada di pinggir jalan. Pasalnya, mereka berjejer di pinggir jalan dengan jarak masing-masing sekitar 6 meter atau lebih.

“Kadang tuh saya kalau lagi ngelewatin jalan itu atau bahkan lagi berhenti di lampu merah tuh suka bingung. Ini cewek dandanannya tebel-tebel banget, pakaiannya juga mini. Itu tuh kadang duduk di, mungkin dia tuh kayak bawa bangku kayu kecil gitu duduk di pinggir,” kata dia.

Putri juga mengaku pernah melihat perempuan itu sedang mengobrol dengan orang di dalam sebuah mobil.

“Tapi tuh jarang banget sih ngelihat yang lagi ngobrol perempuannya di pinggir jalan itu sama pengendara mobil yang berhenti di pinggir tuh jarang banget, tapi pernah sekali dua kali. Selebihnya tuh lebih banyak ngeliat perempuan yang lagi menunggu,” kata dia.

Berdasarkan pantauan tvOnenews pada Minggu malam 14 September, perempuan-perempuan itu sudah mulai mangkal di lokasi tembok bolong pada pukul 19.00 WIB. Ada lebih dari 5 perempuan yang ada di situ.

Mereka terlihat berpakaian mini, memakai makeup, dan ada beberapa yang membawa tas kecil. Beberapa ada yang berdiri, tapi ada juga yang duduk di kursi jongkok. Mereka berdiam lama seperti sedang menunggu sesuatu.

Tetapi, pada pukul 21.00 WIB, orang-orang itu sudah tidak terlihat. Tak ada perempuan yang sedang pangkal di sepanjang tembok bolong. 

tvOnenews/Syifa Aulia

Halaman Selanjutnya

“Kadang tuh saya kalau lagi ngelewatin jalan itu atau bahkan lagi berhenti di lampu merah tuh suka bingung. Ini cewek dandanannya tebel-tebel banget, pakaiannya juga mini. Itu tuh kadang duduk di, mungkin dia tuh kayak bawa bangku kayu kecil gitu duduk di pinggir,” kata dia.

Halaman Selanjutnya

Read Entire Article
Sindikasi | Jateng | Apps |