Siap-siap Cuan! JPMorgan Sebut Harga Emas Bakal Tembus US$ 4.000

4 hours ago 2

Rabu, 23 April 2025 - 17:24 WIB

Jakarta, VIVA – JPMorgan mengumumkan proyeksi harga emas akan menembus target berikutnya di level US$ 4.000 per ons atau Rp 67,5 juta (estimasi kurs Rp 16.880). Proyeksi tersebut mengacu pada reli aset safe haven yang terjadi di tengah ketidakpastian ekonomi imbas tarif resiprokal.  

Saat ini, emas diperdagangkan senilai US$ 3.407 per ons. Harga emas telah melonjak hingga 9,5 persen dna keuntungan tahun (dividend yield) membukukan pertumbuhan hampir 30 persen selama bulan April.

"Risiko resesi dan stagflasi yang disebabkan oleh tarif impor diperkirakan akan terus memacu kenaikan struktural emas," ujar Kepala Riset Logam Mulia JPMorgan, Gregory Shearer, dikutip dari Investing pada Rabu, 23 April 2025. 

Berdasarkan prediksi JPMorgan,  emas akan mencapai harga target US$ 4.000 pada kuartal II-2026. Sebelumnya, Goldman Sachs juga menaikkan target harga emas menjadi  US$ 3.700 pada akhir tahun di tengah meningkatnya risiko resesi.

Harga emas naik.

Photo :

  • VIVAnews/Muhamad Solihin

Namun, emas sempat merosot setelah Presiden AS Donald Trump menyerang Ketua The Fed, Jerome Powell, melalui tulisan di media sosial miliknya. Trump berencana mengancam bank sentral untuk memangkas suku bunga, berencana memecat hingga menghina Powell sebagai pecundang.

Pernyataan Trump mendapat reaksi keras dari pasar di mana ketiga indeks acuan Wall Street kompak anjlok. Momentum tersebut dimanfaatkan pelaku pasar berbondong-bondong 'menyerok' karena dianggap sebagai aset safe haven.

Penurunan harga emas internasional terlihat kembali pada perdagangan Rabu, 23 April 2025. Itu terjadi setelah Donald Trump menarik ancaman untuk memecat Powell dari kursi Ketua The Fed dan Menteri Keuangan AS Scott Bessent  mengisyaratkan ketegangan perdagangan mereda sehingga mengurangi daya tarik logam sebagai aset pelindung.

Mengutip dari The Economic Times, harga emas di pasar spot turun 1,2 persen menjadi US$ 3.340,92 per ons pada pukul 00.13 GMT atau 07.13 WIB. Sedangkan, harga emas berjangka AS turun 2 persen menjadi US$ 3.349,20.

Harga emas domestik juga mengalami penurunan, misalnya emas PT aneka Tambang (Antam) anjlok Rp 48.000 per gram sehingga dibanderol Rp 1.991.000 per gram. Namun, harga ema Antam di Pegadaian, UBS dan Galeri24 rata-rata  masih di kisaran Rp 2 juta per gram.

Halaman Selanjutnya

Penurunan harga emas internasional terlihat kembali pada perdagangan Rabu, 23 April 2025. Itu terjadi setelah Donald Trump menarik ancaman untuk memecat Powell dari kursi Ketua The Fed dan Menteri Keuangan AS Scott Bessent  mengisyaratkan ketegangan perdagangan mereda sehingga mengurangi daya tarik logam sebagai aset pelindung.

Halaman Selanjutnya

Read Entire Article
Sindikasi | Jateng | Apps |