Stafsus Pramono Pastikan Hewan di Ragunan Tak Stres Meski Buka Sampai Malam

2 hours ago 1

Senin, 13 Oktober 2025 - 15:35 WIB

Jakarta, VIVA – Staf Khusus Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta Bidang Komunikasi Publik Chico Hakim mengatakan, hewan-hewan di Taman Margasatwa Ragunan tak mengalami stres meski dilakukan uji coba Program “Night at the Ragunan Zoo”.

Hal itu dikarenakan pencahayaan di kandang hewan-hewan sudah disesuaikan dengan kenyamanan hewan.

“Alhamdulillah pantauan sementara dari uji coba, hewan tidak stres karena dikelola dari sisi pencahayaan dan juga minim suara,” kata Chico saat dikonfirmasi di Jakarta, Senin.

Stafsus Gubernur DKI Jakarta, Chico Hakim

Photo :

  • tvOnenews/Abdul Gani Siregar

Chico menjelaskan, masyarakat cukup antusias mengikuti uji coba hari pertama "Night at Ragunan Zoo" pada Sabtu 11 OKtober 2025.

Chico mengatakan jumlah pengunjung sampai pukul 21.00 WIB mencapai 3.708 orang.

Chico menegaskan, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jakarta masih akan melakukan tahap uji coba terhadap program operasional Ragunan hingga malam hari tersebut.

Sebab, kata Chico, tujuan utama Pemprov DKI Jakarta tentu ingin memberikan pelayanan publik yang optimal baik sarana rekreasi maupun edukasi satwa serta sarana olahraga dan ruang terbuka hijau untuk masyarakat.

“Dan akan terus dievaluasi dan diperbaiki, mulai dari pencahayaan khususnya yang bukan di area kandang, termasuk juga ketersediaan 'buggy car',” ujar Chico.

Chico menjelaskan, dalam uji coba ini, hanya seperempat area Taman Margasatwa Ragunan yang diaktivasi meliputi area jalan kaki (jogging 1,8 km, area kuliner UMKM di sekitar bundaran hingga empat titik lokasi satwa yang aktif di malam hari.

Adapun empat titik satwa tersebut antara lain namalia kecil (binturong, landak, musang), reptil (ular, kura-kura) serta harimau dan kuda nil. (Ant)

Menteri Kehutanan, Raja Juli di Istana Kepresidenan Jakarta

Menhut Raja Juli Klaim Luasan Karhutla 2025 Menurun, KIni 213.984 Hektare

Menhut Raja Juli Antoni mengatakan karhutla pada 2025 sejauh ini mencapai 213.984 hektare, turun dibandingkan 376.805 hektare pada tahun 2024.

img_title

VIVA.co.id

13 Oktober 2025

Read Entire Article
Sindikasi | Jateng | Apps |