Suzuki Baleno Tersingkir Diam-diam, Bakal Disuntik Mati?

6 hours ago 1

Senin, 7 Juli 2025 - 10:02 WIB

Jakarta, VIVA - Nasib Suzuki Baleno di pasar Indonesia mulai dipertanyakan. Meski belum ada pengumuman resmi, sejumlah sinyal kuat menunjukkan bahwa hatchback ini tak lagi menjadi fokus strategi penjualan Suzuki.

Baleno disebut masih tersedia di beberapa diler, namun tidak lagi mendapat dukungan distribusi aktif atau promosi besar. Tak ada penyegaran model, dan Baleno pun tidak masuk dalam daftar produk baru yang akan diluncurkan dalam waktu dekat.

“Saat ini kami untuk model dua baris ada Grand Vitara di atas 350 juta. Sebelumnya juga ada Baleno, yang masih dijual di beberapa rekan-rekan diler, di rentang harga Rp250–300 juta,” kata Deputy Managing Director PT Suzuki Indomobil Sales, Donny Saputra di Jakarta. 

Fokus utama Suzuki kini beralih ke Fronx, SUV kompak yang secara harga dan segmen langsung bersinggungan dengan Baleno. Model ini hadir dengan tiga varian, yakni GL, GX, dan SGX, serta menyasar pasar city car hingga SUV dua baris. Suzuki menargetkan Fronx terjual hingga 2.000 unit per bulan, mencakup pasar domestik dan ekspor.

“Yang kami lakukan bukan mengonversi konsumen tiga baris ke dua baris, tapi melakukan ekspansi. Menambah jumlah konsumen kami dengan model dua baris, karena Suzuki belum punya di segmen itu,” ujarnya.

Fronx diposisikan sebagai produk yang fleksibel, menjangkau konsumen first car buyer, additional car buyer, hingga replacement buyer atau kelompok yang selama ini sebagian besar dilayani oleh Baleno.

Suzuki juga telah mengonfirmasi akan membawa beberapa model baru ke ajang GIIAS 2025. Namun, Baleno tidak masuk dalam daftar “kejutan” yang akan dibawa.

“Nanti akan ada model-model gebrakan baru dari Suzuki. Jangan tanya modelnya apa, ya,” tuturnya. 

Penyerahan unit Suzuki Fronx ke konsumen.

Perang Harga Mobil Makin Panas, Suzuki Pilih Jalur Berbeda

Industri otomotif nasional kian memanas karena sejumlah pabrikan asal Tiongkok memasang harga murah.

img_title

VIVA.co.id

5 Juli 2025

Read Entire Article
Sindikasi | Jateng | Apps |