Tanggulangi Potensi Karhutla, Menko Polkam: Prediksi Hotspot Api Terjadi Juni-September 2025

21 hours ago 2

Kamis, 13 Maret 2025 - 16:26 WIB

Jakarta, VIVA - Menteri Koordinator Bidang Politik dan Keamanan Republik Indonesia (Menkopolkam RI) Budi Gunawan memimpin rapat koordinasi dengan sejumlah Kementerian Lembaga terkait pada hari Kamis 13 Maret 2025 ini.

Salah satu hasil yang didapat dari rapat koordinasi itu yakni terbentuknya Desk Koordinasi Penanggulangan Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla), dengan leading sector dari desk tersebut yakni Kepala BNPB, Menteri Kehutanan, Panglima TNI, Kapolri, dan Menteri Lingkungan Hidup.

Budi Gunawan menyampaikan, berdasarkan informasi prediksi yang diperoleh dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), sudah muncul titik hotspot api di sejumlah wilayah Indonesia.

(FOTO ILUSTRASI) Pemadaman kebakaran hutan dan lahan (karhutla).

Photo :

  • ANTARA FOTO/Bayu Pratama S

“Diprediksi puncaknya akan terjadi di bulan Juni hingga September tahun 2025,” ujar Budi kepada wartawan, Kamis 13 Maret 2025.

Budi menerangkan, daerah-daerah rawan hotspot api yang sudah dipetakan yakni berada di Gorontalo, Riau, Nusa Tenggara Timur, Sumatera Selatan, Jambi, Lampung, Bangka Belitung, Kalimantan Selatan, Kalimantan Tengah, Sumatera Barat, Sumatera Utara, Kalimantan Barat, Kalimantan Timur, dan Papua Selatan.

Oleh karenanya, Budi menambahkan, pemerintah mulai menyiapkan langkah-langkah mitigasi bencana kebakaran hutan dan lahan di musim kemarau.

“Yaitu yang diprediksi akan mulai terjadi pada bulan, ada yang dimulai di bulan April, kemudian di bulan Mei dan Juni, dan puncaknya nanti di bulan Agustus,” ungkap Budi.

Adapun Kementerian Lembaga lain yang tergabung dalam Desk Koordinasi Penanggulangan Kebakaran Hutan dan Lahan tersebut yakni Kementerian Kesekretariatan Negara, Kementerian Dalam Negeri, Kementerian Luar Negeri, TNI, Polri, dan Kejaksaan Agung, Kementerian Kehutanan, hingga Kementerian Lingkungan Hidup dan Badan Pengendalian Lingkungan Hidup.

Halaman Selanjutnya

“Yaitu yang diprediksi akan mulai terjadi pada bulan, ada yang dimulai di bulan April, kemudian di bulan Mei dan Juni, dan puncaknya nanti di bulan Agustus,” ungkap Budi.

Halaman Selanjutnya

Read Entire Article
Sindikasi | Jateng | Apps |