Terkuak! 70 Persen Kesempatan Kerja Ternyata Datangnya dari 'Orang Dalam'

2 hours ago 1

Senin, 13 Oktober 2025 - 15:50 WIB

Jakarta, VIVA – Mencari pekerjaan di era modern bisa terasa seperti misi mustahil bagi generasi muda. Banyak lulusan baru yang berjuang menghadapi ribuan pesaing dengan kualifikasi serupa, sementara peluang yang tersedia tetap terbatas. 

Dalam situasi ini, strategi yang tepat bisa menjadi penentu antara diterima atau ditolak di posisi yang diidamkan. Profesor dan pengusaha Scott Galloway menekankan bahwa kunci untuk sukses bukan hanya soal kemampuan teknis, tetapi juga kemampuan membangun hubungan sosial dan jaringan profesional sejak dini. 

Menurutnya, mereka yang pandai memanfaatkan koneksi pribadi jauh lebih berpeluang mendapatkan pekerjaan yang baik, bahkan sebelum kompetisi formal dimulai. Dalam wawancara terbarunya, Galloway menjelaskan realitas keras dunia perekrutan modern. 

Ia mencontohkan proses seleksi di perusahaan besar. "Google mengumumkan lowongan pekerjaan, dalam delapan menit saja mereka sudah menerima 200 CV. Mereka menyaring hingga tersisa 20 kandidat paling memenuhi syarat. Tujuh puluh persen dari waktu itu, orang yang dipilih adalah seseorang yang memiliki advokat internal,” ujar Galloway, seperti dikutip dari Fortune, Senin, 13 Oktober 2025.

Menurut Galloway, angka ini sesuai dengan hasil penelitian yang menunjukkan bahwa meskipun referensi karyawan hanya menyumbang sekitar 6 hingga 7 persen dari semua lamaran, mereka justru menjadi 37 hingga 45 persen dari seluruh kandidat yang berhasil diterima di berbagai industri. 

Dari fakta ini, saran Galloway terdengar sederhana, yakni, jika ingin sukses, mulailah membangun jaringan di dunia nyata. “Cara Anda mencapai kesuksesan profesional sebagai anak muda adalah dengan keluar, menjalin pertemanan, minum bersama, dan di setiap kesempatan, bantu orang lain,” ungkapnya.

Ia juga menekankan pentingnya berbicara baik tentang orang lain di belakang mereka dan menempatkan diri agar diingat ketika kesempatan muncul. “Anda ingin ditempatkan dalam ruangan yang penuh peluang meskipun kamu tidak hadir secara fisik,” tambahnya. 

Konsep ini menunjukkan bahwa jaringan sosial dapat menciptakan advokat yang akan merekomendasikan Anda untuk posisi tertentu. Bahkan, itu terjadi saat Anda tidak aktif melamar pekerjaan.

Data juga mendukung pendapat Galloway. Kandidat yang direferensikan 40 persen lebih mungkin diterima dibandingkan jalur lamaran tradisional. Selain itu, karyawan yang masuk melalui referensi internal cenderung 25 persen lebih baik kinerjanya dan bertahan 70 persen lebih lama dibandingkan mereka yang direkrut melalui situs lowongan pekerjaan.

Halaman Selanjutnya

Fenomena ini juga terlihat dalam tren kerja jarak jauh versus bekerja di kantor. Studi 2021 dari Office of National Statistics, Inggris menunjukkan bahwa pekerja muda yang bekerja dari rumah 38 persen lebih kecil kemungkinannya menerima promosi dibandingkan mereka yang hadir di kantor, karena kehilangan kesempatan membangun hubungan sosial dengan kolega.

Halaman Selanjutnya

Read Entire Article
Sindikasi | Jateng | Apps |