1 day ago
5
Jakarta, VIVA – Skuter matik terus mengalami peningkatan popularitas di Indonesia, didorong oleh kemudahan penggunaan dan desainnya yang modern. Di sisi lain, motor bebek tetap memiliki tempat tersendiri di tengah masyarakat berkat keunggulannya dalam efisiensi dan daya tahan.
Setiap jenis motor memiliki karakteristik yang berbeda dan menawarkan manfaat tersendiri, tergantung pada kebutuhan dan kondisi pemakaian sehari-hari.
Skuter matik seperti Honda Vario atau Yamaha NMAX menawarkan kenyamanan berkendara tanpa perlu repot mengoperasikan kopling atau gigi secara manual. Kendaraan jenis ini sangat cocok bagi pemula, wanita, atau mereka yang mengutamakan kepraktisan dalam mobilitas sehari-hari, terutama di wilayah perkotaan.
Salah satu keunggulan utamanya adalah ruang penyimpanan yang luas di bawah jok, yang memungkinkan pengendara membawa barang seperti helm atau belanjaan. Selain itu, desainnya yang stylish serta fitur modern seperti lampu LED dan panel digital menambah nilai estetika dan fungsionalitas.
Meski begitu, skuter matik tidak selalu menjadi pilihan yang paling tepat untuk semua kondisi. Motor bebek masih menawarkan sejumlah keunggulan yang sering kali terabaikan. Salah satunya adalah efisiensi bahan bakar. Motor seperti Honda Revo mampu menempuh jarak 50 hingga 60 kilometer per liter, menjadikannya sangat ekonomis untuk perjalanan jauh. Konstruksi yang sederhana membuat motor bebek lebih tangguh, terutama saat digunakan di jalanan rusak atau di wilayah pedesaan.
Dari sisi biaya perawatan, motor bebek juga lebih hemat karena suku cadangnya mudah ditemukan dan tidak melibatkan sistem yang rumit seperti CVT pada skuter matik. Selain itu, dengan bobot yang ringan dan transmisi manual, motor bebek menawarkan kendali yang lebih baik di medan sulit seperti tanjakan atau jalan berlumpur.
Pemilihan antara skuter matik dan motor bebek sebaiknya disesuaikan dengan kebutuhan masing-masing individu. Bagi mereka yang tinggal di kota dan mengutamakan kenyamanan serta tampilan modern, skuter matik menjadi pilihan yang ideal.
Sebaliknya, bagi yang sering melewati jalan rusak atau membutuhkan kendaraan yang hemat bahan bakar dan mudah dirawat, motor bebek bisa menjadi solusi yang lebih masuk akal.
Menurut data dari Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia (AISI) yang dikutip VIVA Otomotif pada Rabu, 4 Juni 2025, skuter matik telah mendominasi pasar sepeda motor sejak 2015, dengan pangsa mencapai 80 persen pada 2024. Meski demikian, motor bebek tetap bertahan di pasar, terutama di daerah pedesaan, berkat ketangguhannya.
Kehadiran model-model terbaru seperti Honda Supra X 125 FI menunjukkan bahwa motor bebek terus beradaptasi dengan perkembangan teknologi, termasuk penggunaan sistem injeksi bahan bakar yang lebih efisien dan ramah lingkungan
Halaman Selanjutnya
Sebaliknya, bagi yang sering melewati jalan rusak atau membutuhkan kendaraan yang hemat bahan bakar dan mudah dirawat, motor bebek bisa menjadi solusi yang lebih masuk akal.
