Cirebon, VIVA – Tim gabungan TNI, Polri, BPBD, dan relawan menghentikan sementara pencarian korban longsor di kawasan tambang batu Gunung Kuda di Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, pada Jumat, 30 Mei 2025 sore.
Komandan Kodim 0620/Kabupaten Cirebon Letkol Inf Mukhammad Yusron mengatakan, langkah ini diambil karena pencahayaan di sekitar lokasi sangat terbatas dan berpotensi menyebabkan longsor susulan yang membahayakan keselamatan tim evakuasi.
“Pencarian dihentikan sementara sejak pukul 17.20 WIB karena minimnya penerangan dan kondisi tebing yang rawan longsor,” katanya.
Garis polisi terpasang di area kejadian longsor di Gunung Kuda Cirebon, Jabar.
Photo :
- ANTARA/Fathnur Rohman
Ia menyebutkan, meski sempat direncanakan pencarian pada malam hari dengan lampu sorot, namun risikonya dinilai terlalu tinggi karena medan yang licin dan tidak stabil.
Yusron mengatakan, upaya pencarian akan dilanjutkan pada Sabtu, 31 Mei 2025 pukul 07.00 WIB, dengan dukungan alat berat dari BPBD Majalengka dan tambahan kendaraan dari dinas terkait.
Ia mengatakan sekitar 50 personel TNI, 100 anggota Polri/Brimob, serta relawan gabungan bakal dikerahkan dalam operasi penyisiran di lokasi.
Saat ini, masyarakat diimbau tidak mendekati area pencarian guna menghindari risiko tertimpa longsor susulan. (Ant)
Korban Tewas Akibat Longsor Tambang Galian C Cirebon Bertambah Jadi 10 Orang
BPBD dan unsur terkait masih melakukan operasi pencarian dan pertolongan terhadap korban.
VIVA.co.id
30 Mei 2025