5 hours ago
2
Jakarta, VIVA – Makan jengkol dan pete memang nikmat dan menggugah selera, namun tak bisa dipungkiri bahwa kedua makanan ini memiliki aroma yang sangat khas dan tajam. Bau yang ditinggalkan setelah mengonsumsinya seringkali membuat kita merasa tidak nyaman, terutama saat harus berinteraksi dengan orang lain.
Bau mulut yang disebabkan oleh jengkol dan pete sering kali sulit hilang meskipun sudah menyikat gigi. Tentu saja, hal ini bisa menurunkan rasa percaya diri kita. Tapi jangan khawatir, ada beberapa cara mudah dan cepat yang bisa dilakukan untuk menghilangkan bau mulut tanpa harus repot-repot menyikat gigi.
Berikut adalah beberapa tips yang bisa membantu mengatasi bau mulut setelah makan jengkol atau pete, agar kamu bisa kembali merasa segar dan percaya diri.
1. Minum Air Putih yang Banyak
Cara pertama yang sangat mudah dan cepat untuk mengatasi bau mulut adalah dengan banyak minum air putih. Setelah makan jengkol atau pete, segera minumlah air putih dalam jumlah yang cukup. Air putih membantu membersihkan sisa-sisa makanan yang menempel di gigi dan mulut, sekaligus mengurangi bau tak sedap. Mengonsumsi air yang cukup juga bisa membantu menjaga kelembapan mulut, yang penting untuk menghindari bau mulut yang disebabkan oleh kekeringan mulut.
2. Kumur dengan Air Garam
Kumur dengan air garam merupakan cara tradisional yang sudah terbukti efektif untuk mengurangi bau mulut. Campurkan satu sendok teh garam ke dalam segelas air hangat, lalu kumur-kumur selama beberapa detik. Air garam memiliki sifat antibakteri yang dapat membantu membunuh bakteri penyebab bau mulut, sekaligus memberikan rasa segar pada mulut. Selain itu, air garam juga bisa meredakan peradangan di gusi, jika ada.
3. Makan Buah atau Sayur Segar
Buah dan sayuran segar seperti apel, pir, atau wortel bukan hanya baik untuk kesehatan tubuh, tetapi juga dapat membantu mengatasi bau mulut. Buah dan sayuran ini mengandung serat yang tinggi, sehingga dapat membantu membersihkan gigi dan gusi dari sisa-sisa makanan yang bisa menyebabkan bau. Selain itu, buah dan sayur juga memberikan aroma segar yang membantu menghilangkan bau tak sedap dari mulut. Mengunyah buah atau sayuran juga merangsang produksi air liur, yang penting untuk menjaga kebersihan mulut.
Jengkol (Pithecellobium jiringa)
4. Mengunyah Daun Sirih
Daun sirih telah lama digunakan dalam berbagai tradisi untuk menjaga kesehatan mulut dan mengatasi bau mulut. Setelah makan jengkol atau pete, kamu bisa mencoba mengunyah daun sirih segar. Daun sirih memiliki sifat antibakteri yang dapat membantu membunuh bakteri penyebab bau mulut. Selain itu, daun sirih juga memberikan efek segar yang bisa membuat napasmu lebih wangi.
5. Menggunakan Permen Karet atau Mint
Jika kamu ingin cara yang lebih praktis, mengunyah permen karet bebas gula atau mengonsumsi permen mint bisa menjadi pilihan yang efektif. Permen karet dapat membantu merangsang produksi air liur, yang sangat penting untuk membersihkan mulut dan mengurangi bau mulut. Selain itu, permen mint memberikan sensasi segar yang langsung menyegarkan napas setelah makan jengkol atau pete.
6. Konsumsi Teh Hijau
Teh hijau bukan hanya sehat, tetapi juga bisa membantu menghilangkan bau mulut. Teh hijau mengandung senyawa polifenol yang memiliki sifat antibakteri. Minum secangkir teh hijau setelah makan bisa membantu mengurangi bakteri penyebab bau mulut, serta memberikan rasa segar yang bertahan lama. Teh hijau juga dapat merangsang produksi air liur, yang membantu menjaga kebersihan mulut secara alami.
Halaman Selanjutnya
Kumur dengan air garam merupakan cara tradisional yang sudah terbukti efektif untuk mengurangi bau mulut. Campurkan satu sendok teh garam ke dalam segelas air hangat, lalu kumur-kumur selama beberapa detik. Air garam memiliki sifat antibakteri yang dapat membantu membunuh bakteri penyebab bau mulut, sekaligus memberikan rasa segar pada mulut. Selain itu, air garam juga bisa meredakan peradangan di gusi, jika ada.
